Korban Banjir di Bekasi Mulai Terserang Penyakit, Alami Demam dan Gatal-Gatal
Mariam (47), warga perumahan tersebut mengatakan, anaknya yang masih balita mengalami gejala demam. Saat ini dia dan keluarganya mengungsi di tempat pengajian di perumahan tersebut.
Korban banjir di Perumahan Puri Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi mulai terserang penyakit. Kebanyakan dari mereka mengalami gejala demam dan gatal-gatal.
Mariam (47), warga perumahan tersebut mengatakan, anaknya yang masih balita mengalami gejala demam. Saat ini dia dan keluarganya mengungsi di tempat pengajian di perumahan tersebut.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Dimana lokasi yang menjadi fokus perhatian Pemkab Banyuwangi dalam mengantisipasi banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
"Saya ngungsi dari semalam, soalnya rumah saya sudah dua hari kerendam banjir, barang-barang enggak ada yang selamat. Sementara saya ngungsi di majelis sama anak-anak saya, ini banjir hari kedua dari semalam," kata Mariam, Sabtu (25/2).
Mariam bersama anak-anaknya terpaksa mengungsi di tempat pengajian yang masih berada di dalam komplek perumahan tersebut karena hingga saat ini belum ada tenda pengungsian.
"Kalau bantuan logistik baru dari relawan saja, itu juga nasi bungkus lagi malam, untuk sekarang belum ada, kalau bantuan dari pemerintah juga belum ada, apa lagi posko tenda bantuan ngungsi dan lain-lain," ucapnya.
1.200 Kepala Keluarga Mengungsi
Kepala Puskesmas Sukaraya, Ida Indriati mengatakan, saat ini korban banjir di perumahan tersebut sudah ada yang terserang penyakit, seperti demam dan gatal-gatal.
"Untuk saat ini sekitar lima orang ya, rata-rata bayi dan balita, kalau orang dewasa gatal-gatal penyakit kulit karena banjir," ujarnya.
Dia mengatakan, tim medis dari puskesmas setempat sudah membuka posko kesehatan sejak hari pertama banjir pada Jumat (24/2). Namun pihaknya kesulitan masuk ke lokasi pengungsian karena akses jalan di perumahan tersebut terendam banjir.
"Jadi kita berpindah-pindah, di mana ada yang sakit kita langsung datangi dan tangani, jadi kita mobile. Imbauan buat masyarakat jaga kesehatan selagi banjir dan makan makanan yang bergizi," ungkapnya.
Perumahan Puri Nirwanan Residence sudah dua hari terendam banjir. Hingga hari ini, ketinggian air di perumahan tersebut mencapai lebih dari 60 sentimeter.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras sejak Kamis (23/2) malam hingga Jumat (24/2) siang menyebabkan banjir di Kabupaten Bekasi. Ribuan rumah di enam kecamatan terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, kondisi banjir paling tinggi terjadi di Perumahan Villa Kencana, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya. Di lokasi tersebut ketinggian air mencapai 1 meter.
Permukiman warga di lima kecamatan lain yang terendam banjir, yaitu Cikarang Utara, Sukatani, Tambun Utara, Babelan dan Kecamatan Karangbahagia. Ketinggian air di lima kecamatan ini antara 20 sentimeter hingga 70 sentimeter.
Salah satu permukiman warga yang terendam banjir ialah Perumahan Puri Nirwana Residence, Desa Sukakarya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Di perumahan itu, air merendam rumah warga sejak pagi hari.
"Banjir akibat hujan dan luapan aliran kali juga. Banjir bervariasi sampai selutut orang dewasa. Banjir terparah di Blok PKJ, sampai sepaha orang dewasa," kata Abdul Rojak (47), warga Perumahan Puri Nirwana Residence, Jumat (24/2).
Dia mengatakan, sekitar 1.200 kepala keluarga di dua RW itu terdampak banjir. Sebagian dari mereka terpaksa mengungsi dan melakukan evakuasi mandiri.
"Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat lebih tinggi," ujar dia.
(mdk/gil)