Korban Banjir Samarinda Antre Kebutuhan Balita dan Wanita
Sampai siang ini, banjir masih melumpuhkan kawasan bisnis di Jalan Dr Soetomo, Jalan Letjend S Parman, Jalan KH Hasan Basri, Jalan Ahmad Yani I dan Jalan Ahmad Yani II.
Banjir hingga 2 meter masih merendam ribuan rumah di 12 kelurahan di 3 kecamatan, di Samarinda, Kalimantan Timur. Di hari kelima ini, tidak kurang 11 ribu KK jadi korban banjir. Kaum ibu beramai-beramai datang ke posko, minta bantuan kebutuhan balita dan wanita.
Pantauan merdeka.com, siang ini di posko korban banjir di kantor Lurah Sidodadi Jalan Dr Soetomo misalnya. Dari pagi, ibu-ibu datang meminta bantuan.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
"Saya ke sini (pos Lurah Sidodadi) karena persediaan sudah habis. Perlu bubur instan bayi saya, popok, dan kebutuhan wanita," kata Maesaroh, salah seorang ibu rumah tangga korban banjir ditemui merdeka.com, Rabu (12/6).
Camat Samarinda Ulu M Fahmi menerangkan, di wilayahnya, permukiman warga di 15 RT yang dihuni 2.715 KK terendam banjir. "Keseluruhannya, sementara ada 3.875 jiwa terdampak banjir," ujar Fahmi.
Sampai siang ini, banjir masih melumpuhkan kawasan bisnis di Jalan Dr Soetomo, Jalan Letjend S Parman, Jalan KH Hasan Basri, Jalan Ahmad Yani I dan Jalan Ahmad Yani II.
Kawasan bisnis hotel, pusat belanja, pertokoan, perbankan, tempat ibadah yang awalnya ramai lalu lalang kendaraan, kini hanya dilalui warga yang mengungsi dengan berjalan kaki, hingga menggunakan perahu karet. Bahkan sebagian wilayah utamanya di kawasan banjir, kembali diguyur hujan intensitas sedang.
Informasi dilansir Pusdalops BPBD Kaltim sampai Selasa (11/6) malam pukul 20.00 WITA tercatat ada 11.652 KK atau sekitar 35.684 jiwa terdampak banjir.
Baca juga:
30.580 Warga Jadi Korban Banjir Samarinda
Samarinda Darurat Banjir, Wali Kota Syaharie Jaang Lagi di Jerman
Modus Evakuasi Barang, Maling Rumah Korban Banjir Samarinda Ditangkap
Banjir Masih Lumpuhkan Pusat Bisnis Samarinda
Nestapa Warga 3 Kecamatan di Samarinda, Siang Kebanjiran, Malam Gelap Gurita
20 Ribu Warga Terdampak Banjir Samarinda