Korban Longsor di Lumajang Dievakuasi dari Kedalaman 20 Meter, 3 Penambang Pasir Masih Hilang
Satu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Satu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilang.
- Longsor saat Keruk Tebing Setinggi 25 Meter, Sopir Alat Berat Tewas Terimbun di Cianjur
- Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat
- Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
- Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Korban Longsor di Lumajang Dievakuasi dari Kedalaman 20 Meter, 3 Penambang Pasir Masih Hilang
Korban ditemukan atas nama Kusnadi, warga Desa/ Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo. Saat ditemukan, korban terpendam di samping bangkai truk pasir sekitar 20 meter. Seusai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas setempat untuk divisum.
"Korban langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum luar," kata Camat Pronojiwo, Hani Pujianto, Selasa (5/6) malam.
Sementara tiga penambang lain yang juga diduga tertimbun material longsor belum berhasil ditemukan. Tim gabungan dari TNI Polri, BPBD dan relawan setempat dikerahkan untuk melakukan mencari korban.
Susahnya medan hingga tingginya reruntuhan longsor cukup menyulitkan para petugas. Tiga unit alat berat juga dikerahkan untuk memudahkan proses evakuasi
Korban yang masih dicari yakni Junaidi, warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Dua lagi yakni Dwi dan Rohim, warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
"Sampai saat ini ada 3 orang yang belum ditemukan. Petugas juga tengah melakukan pencarian menggunakan alat berat," ujarnya.
Kepala Desa Pronojiwo Mardiono menceritakan, sejumlah penambang pasir dan kendaraannya tertimpa longsor di Dusun Sumprit, Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB. "Longsor besar, gampeng (dinding) ambrol yang menyebabkan korban tertimbun," ungkapnya.
roses pencarian harus menggunakan alat berat, karena besarnya material tanah yang runtuh.