Korban tewas akibat longsor di Freeport jadi 19 orang
Tim yang terdiri dari 5 orang inspektur sedang fokus untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam lobang
Hingga hari ini, korban tewas akibat runtuhnya tambang bawah di area fasilitas pelatihan Big Gossan kembali bertambah. Hingga saat ini 19 pekerja yang tewas sudah bisa dievakuasi.
"19 meninggal, kalau luka di sini ada 5 di Jakarta, 5 luka ringan di Tembaga Pura," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Pertambangan, Kementerian ESDM, Thamrin Sihite di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (21/5).
Menurut Thamrin saat ini tim yang terdiri dari 5 orang inspektur sedang fokus untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam lobang pertambangan. Evakuasi ini melibatkan semua instansi, mulai dari kepolisian, inspektur tambang dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Thamrin juga menjelaskan, semua kegiatan pertambangan di PT Freeport Indonesia di Papua untuk sementara waktu dihentikan sejak 14 Mei lalu. Dengan demikian, secara otomatis juga akan mengurangi pendapatan.