Korban Tsunami di Lampung Selatan Bertambah, 16 orang Meninggal 126 Luka-luka
Puluhan korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan terus berdatangan di RSUD BOB BAZAR daerah setempat. Bahkan ruang unit gawat darurat tak dapat menampung korban.
Korban terjangan tsunami di Kabupaten Lampung Selatan yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam bertambah, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.
"Tadi pagi tercatat tujuh orang meninggal dunia dan 89 luka-luka. Data saat ini jumlah korban meninggal 16 orang dan luka-luka 126 orang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan, I Ketut Sukerta, di Kalianda Lampung Selatan, Minggu (23/12).
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa yang membuat Bantul kekurangan EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
Dia menyebutkan, korban tsunami berada di kawasan pesisir Lampung Selatan, yakni Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. Keduanya merupakan kawasan pesisir di Kabupaten Lampung Selatan. Pihaknya bersama instansi terkait seperti TNI-Polri, Basarnas, Pemkab Lampung Selatan, dan lainnya terus melakukan evakuasi.
"Evakuasi sejak Sabtu malam dan sekarang masih berlanjut," katanya.
Pihaknya sempat kesulitan melakukan evakuasi korban pada Sabtu malam, akibat banyaknya barang-barang, reruntuhan pohon, perahu dan rumah hingga ke badan jalan utama.
Sementara itu, puluhan korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan terus berdatangan di RSUD BOB BAZAR daerah setempat. Berdasarkan pantauan di RSUD BOB BAZAR di Kalianda Lampung Selatan, puluhan korban, baik meninggal maupun luka-luka, berada di rumah sakit tersebut. Bahkan, ruang unit gawat darurat tak dapat menampung korban, baik luka parah maupun luka ringan. Mobil ambulans, baik milik pemkab setempat maupun TNI dan Polri, Basarnas, BPBD terus berdatangan ke RS tersebut.
Sejumlah warga maupun keluarga korban juga terus berdatangan ke RSUD tersebut untuk memastikan kedatangan keluarga maupun sanak famili yang menjadi korban. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Lampung Selatan, jumlah korban jiwa akibat gelombang tinggi pada Sabtu (22/12) malam tercatat 12 orang dan korban luka-luka ratusan orang.
Baca juga:
BTS Padam Setelah Diterjang Tsunami Banten, Telkomsel Pasang Genset
Ratusan Korban Tsunami di Lampung Selatan Masih Bertahan di Ketinggian
Kemenhub Segera Bentuk Posko Gabungan Pasca Tsunami Banten
Pantauan Terakhir Satelit NASA Soal Aktivitas Gunung Anak Krakatau
Tsunami Banten, Sebagian Besar Layanan Seluler Normal
Versi Kapolri, Korban Meninggal Akibat Tsunami Banten & Lampung Capai 160 Orang