Korlantas Polri Petakan Jadwal Operasi Ketupat dan Puncak Arus Mudik
Korlantas Polri Petakan Jadwal Operasi Ketupat dan Puncak Arus Mudik. Menurut Refdi, rencananya pengenalan sekaligus latihan pelaksanaan Operasi ketupat akan dilaksanakan pada 27 Mei 2019.
Korlantas Polri terus mempetakan jadwal operasi ketupat yang biasa digelar selama bulan Ramadan. Hal itu juga sebagai bentuk pengawalan terhadap pengguna jalan di masa arus mudik dan balik nanti.
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menyampaikan, pemerintah sendiri telah menetapkan hari libur nasional yakni tanggal 30 Mei, 1 Juni, serta 5 dan 6 Juni sebagai Hari Raya Idul Fitri. Kemudian cuti bersama di tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019.
-
Di mana tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi rumit itu ditemukan? Ahli antropologi menemukan tengkorak kuno di wilayah Paliokastro di pulau Thasos, Yunani.
-
Kapan tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi itu berasal? Tengkorak ini berasal dari periode Bizantium awal (abad ke-4 hingga ke-7 Masehi).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan Lurik Sekar Asri mulai beroperasi? Saat itu di tahun 2018, mereka berhasil memberdayakan sebanyak 33 warga sekitar, yang rata-rata sudah berusia di atas 40 tahun.
-
Siapa yang melakukan operasi pada tengkorak Mesir Kuno tersebut? Di balik penemuan ini, para peneliti tidak tahu apakah dokter yang melakukan operasi memotong tengkorak tersebut ketika pasien masih hidup (dalam rangka pengobatan) atau beberapa saat setelah kematiannya untuk proses otopsi terkait kanker.
-
Apa tujuan operasi Patuh Jaya? Operasi ini sebagai rangkaian Operasi Patuh dari Korlantas Polri untuk seluruh Polda se-Indonesia.
"Operasi Ketupat tahun 2019 yang rencananya akan berlangsung selama 11 hari, tetapi usulan kita sebisa mungkin akan berlangsung selama 13 hari," tutur Refdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Menurut Refdi, rencananya pengenalan sekaligus latihan pelaksanaan Operasi ketupat akan dilaksanakan pada 27 Mei 2019.
"Tanggal 29 Mei itu sudah setting lapangan, sampai nanti tanggal 10 Juni selesai Hari Raya keempat atau H+4," jelas dia.
Lebih lanjut, Korlantas Polri melihat berdasarkan pengalaman setiap tahunnya bahwa volume kendaraan dan pergerakan arus mudik serta arus balik meningkat pada H-3 Lebaran dan H+3 setelahnya.
"Artinya di tanggal 31 Mei, kemudian tanggal 1 dan 2 Juni adalah menjadi atensi kami semua perangkat-perangkat operasi, demikian juga pada saat baliknya tgl 9, 8, dan 7 Juni adalah juga menjadi atensi kami. Syukur-syukur di tanggal 10 itu semua yang bekerja sudah bisa masuk bekerja," Refdi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Antisipasi Mudik Lebaran, Pemerintah Siapkan 5 Titik Helipad Untuk Evakuasi
Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Lewat Jalur Darat Diprediksi Naik 10 Persen
BPJT Antisipasi Kejadian Brexit 2016 di Mudik 2019
Berlakukan Sistem Satu Arah, BPJT Batasi Kecepatan Kendaraan
BPJT: Sistem Satu Arah dari Jakarta Sampai Semarang dari 31 Mei Hingga 1 Juni
Ini Kendala Penerapan Sistem Satu Arah saat Mudik Lebaran