Kota alam semesta, Karangasem gelar Hari Keluarga Bumi
Masyarakat harus selalu diimbau untuk tetap waspada terhadap semua ancaman yang dapat memecah belah persatuan.
Kabupaten Karangasem, Bali terpilih menjadi lokasi ditetapkannya Hari Keluarga Bumi oleh Presiden The World Peace Committee. Penetapan Hari Keluarga Bumi bertujuan mewujudkan keserasian dan keselarasan yang harmoni bagi semua makhluk yang hidup di planet bumi.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri, mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Karangasem.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
-
Di mana Desa Wisata Ketapanrame berada? Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki desa wisata yang menarik untuk dikunjungi bernama Ketapanrame.
-
Apa yang menarik dari wisata Karanganyar? Karanganyar memiliki objek wisata alam dan wahana yang menarik.
-
Apa yang membuat Desa Wisata Ketapanrame menjadi desa wisata terbaik di Indonesia? Desa Wisata Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dinobatkan sebagai desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf 2023.
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame disebut desa wisata terbaik? Seperti apa suasana Ketapanrame yang masuk kategori desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023?
"Melalui kegiatan ini, Kabupaten Karangasem nantinya turut serta berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia. Karena, perdamaian dunia sudah selayaknya diciptakan bersama dan merupakan harapan bersama," ujar Bupati Ayu Mas Sumantri, dalam keterangannya.
"Selain itu, dalam mewujudkan perdamaian dunia dapat dimulai dengan saling menghargai dan saling menghormati antar umat beragama. Dan hal ini sudah dapat diwujudkan di Kabupaten Karangasem, dengan harmonisnya hubungan antar umat beragama. Namun, masyarakat harus selalu diimbau untuk tetap waspada terhadap semua ancaman yang dapat memecah belah persatuan. Komunikasi antar umat beragama harus terus dibangun. Sehingga paham-paham radikal dapat dicegah," tambah Bupati Ayu.
Bupati Ayu juga berharap dengan ditetapkannya Hari Keluarga Bumi dapat mengantarkan umat manusia menuju perdamaian dunia.
"Saya berharap dengan momen penetapan hari keluarga bumi dapat mengantarkan seluruh umat manusia menuju perdamaian dunia yang ditetapkan pada hari ini. Dengan terpilihnya Kabupaten Karangasem saya juga berharap ini dapat menjadi salah ajang promosi pariwisata Karangasem, tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Karangasem pula," harap Bupati Ayu.
Sementara itu, Presiden The World Peace Committe Mr Djuyoto Suntani menyampaikan alasan terpilihnya Kabupaten Karangasem.
Atas nama masyarakat Internasional 202 Negara maka diselenggarakan Hari Keluarga Bumi sekaligus menjadi alasan memilih Kabupaten Karangasem sebagai lokasi penetapan Hari Keluarga Bumi adalah aspek spiritual tinggi yang dimiliki oleh Kabupaten Karangasem, Ibukota Kabupaten Karangasem bernama Almapura, berasal dari kata Alam dan Pura.
Dalam bahasa Sanskerta kuno Alam adalah jagad raya, sedangkan Pura adalah Kota. 'Alampura' artinya Ibu Kota bagi Alam Semesta, Ibu Kota jagad raya. Seperti nama 'Singapura' artinya Kota Singa. Almapura atau Alampura artinya Kota Alam Semesta. Karena itu di Ibu Kota jagad raya ini ditetapkan Hari Keluarga Bumi, Hari Keluarga bagi Alam Semesta," jelas Djuyoto.
Djuyoto juga menambahkan ada aspek lainnya yang menjadikan Kabupaten Karangasem.
"Selain aspek spiritual tinggi ada aspek lainnya yang menjadi penilaian yakni, aspek budaya, aspek geografis, aspek religiusitas, aspek demografi, aspek sosial, aspek mutasi dan siklus Kehidupan, aspek filosofis dan aspek Etika dan Tata Krama. Nantinya, pada batu tersebut akan ditulis Kalimat 'Keluarga Bumi' dari bahasa anggota 202 negara. Kami juga berencana pada tahun 2019 nanti menjadi hari peringatan pertama presiden dunia yang akan menghadirkan 202 negara anggita," tutup Djuyoto.
Baca juga:
Gunung Agung keluarkan pijar api dan lontarkan material hingga 1 km
Gunung Agung kembali meletus disertai hujan abu
Gunung Agung semburkan abu setinggi 1.500 meter
Tutup tahun 2017, Gunung Agung semburkan asap setinggi 500 meter
Nekat mendaki hingga ke Puncak Gunung Agung, turis asal Rusia diamankan
9 Warga tersambar petir saat di gubuk, dua tewas