Kota Kupang curi start penyelenggaraan PIN polio
Tidak ada pembedaan daerah dalam pelaksanaan PIN Polio di NTT.
Pekan Imunisasi Nasional atau Pin Polio 2016 baru diselenggarakan secara serentak pada Selasa (8/3). Namun di Kupang, Nusa Tenggara Timur, ratusan bayi hari ini sudah mulai diberikan Pin Polio.
Pantauan merdeka.com, Senin (7/3), ratusan bayi di posyandu Bougenvile Oesapa Kupang, bersama orangtua mereka berbondong-bondong datang ke posyandu, buat mendapatkan vaksin.
Dinas kesehatan Kota Kupang menargetkan, 35 ribu bayi di bawah lima tahun, juga 7.000 bayi baru lahir akan menjadi target dalam pelaksanaan program nasional itu. Namun, mereka menyangkal jika disebut mencuri start sebelum tanggal penyelenggaraan secara serentak.
"Kita sudah selenggarakan dari pukul 08.00 WIB pagi tadi, dan kita target semua bayi di Oesapa harus terlayani polio. Walaupun bayi itu dari daerah lain dan kebetulan sedang di Kupang, kita akan layani," kata Kabid P2 Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih.
Pin Polio merupakan pemberian imunisasi tambahan kepada balita, tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Dengan tujuan mengurangi resiko penularan virus polio datang dari negara lain.
"Polio sangat penting untuk kebaikan anak-anak ke depan. Jadi saya sudah tunggu dari pagi tadi untuk berikan yang baik untuk anak-anak kami," kata Ed Muga, salah satu orangtua bayi.
Ditargetkan, PIN Polio mencakup 23 juta anak, atau sekitar 10 persen dari total populasi Indonesia, dengan sasaran anak berusia 0 sampai 59 bulan. Karena kelompok usia itu paling rawan tertular penyakit polio.