KPK bawa sejumlah dokumen dari kantor DPRD Bengkalis dan Dinas PU
Febri menjelaskan, dalam kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang - Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2013-2015 itu, pihaknya telah menetapkan dua tersangka beberapa bulan lalu.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa sejumlah dokumen dari kantor DPRD Bengkalis dan Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis. Hal itu dilakukan setelah menggeledah kedua kantor tersebut sejak pukul 15.30 WIB Senin (19/3).
"Ada dua kantor yang digeledah, yakni kantor DPRD Bengkalis dan Dinas PU. Kegiatan ini terkait kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan, di Bengkalis," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah kepada merdeka.com, Senin malam (19/3).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
Febri menjelaskan, dalam kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang - Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2013-2015 itu, pihaknya telah menetapkan dua tersangka beberapa bulan lalu.
Kedua tersangka yaitu Kepala Dinas PU Bengkalis periode 2013-2015, Muhammad Nasir, dan kontraktor Direktur Utama PT MRC, Hobby Siregar. Namun Febri tidak menjelaskan apakah keduanya akan ditahan atau tidak.
"Saat ini penggeledahan masih berlangsung. Sejauh ini diamankan sejumlah dokumen terkait proyek pembangunan jalan," kata Febri.
Baca juga:
KPK geledah kantor DPRD Bengkalis
KPK kembali periksa Asrun dan anaknya terkait kasus suap di Pemkot Kendari
Jadi tersangka, cagub Maluku Utara Hidayat Mus ajukan praperadilan
Kasus Emirsyah Satar, KPK periksa Adiguna Sutowo
Dalami kasus suap Rp 30 juta, KPK periksa Ketua Hakim PN Tangerang