KPK Bidik Anggota DPRD Bekasi Diduga Pelesir Gunakan Uang Suap Meikarta
Temuan penyidik KPK, lanjut Febri, didalami dari pemeriksaan keempat anggota DPRD Bekasi yang terdiri dari Edi Kurtubi, Yudi Darmansyah, Kairan Jumhari Jisan, dan Namat Hidayat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membidik temuan soal agenda liburan sejumlah anggota DPRD Jawa Barat ke Thailand. Pelesiran itu diduga menggunakan uang suap dari proyek kasus perizinan Meikarta.
"Saksi diklarifikasi pengetahuan dan peran saksi terkait informasi perjalanan ke Thailand," ujar Jubir KPK Febri Diansyah di kantornya, Jakarta, Jum'at(18/1/2019).
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang melanjutkan pembangunan Benteng Kuto Besak? Sultan Muhammad Bahauddin yang menjabat tahun 1776-1803 melanjutkan proses pembangunan.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Temuan penyidik KPK, lanjut Febri, didalami dari pemeriksaan keempat anggota DPRD Bekasi yang terdiri dari Edi Kurtubi, Yudi Darmansyah, Kairan Jumhari Jisan, dan Namat Hidayat.
"Penyidik mendalami posisi dan peran saksi pada pansus Rencana Detail Tata Ruang, dan sejauh mana pengetahuan mereka terhadap indikasi kepentingan pihak lain dibalik proses penyusunan aturan tata ruang tersebut di Bekasi," kelas dia.
Sebagai informasi, KPK telah memeriksa 14 orang anggota DPRD Bekasi, sebagai saksi. Meski demikian, Febri belum gamblang menyebut siapa saja sosok yang ikut kecipratan uang untuk pelesiran ke Thailand. Namun dipastikan, ada dari mereka yang ikut dibiayai dalam pelesiran tersebut.
"Cukup banyak anggota DPRD Bekasi yang dibiayai bersama keluarga ke salah satu negara di Asia, salah satunya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dalami Aliran Suap Proyek Meikarta, KPK Periksa Lima Anggota DPRD Bekasi
Pengajuan IPPT Meikarta Bermasalah, Sejumlah Prosedur Dilanggar
ICW Desak KPK Periksa Tjahjo Kumolo Terkait Kasus Suap Meikarta
Pernah Temui Neneng Hasanah, James Riady Akan Dipanggil Jadi Saksi
Bantah Terima Suap Izin Meikarta, Sekda Jabar Siap Jadi Saksi di Persidangan
Mendagri Ceritakan Isi Pembicaraan via Telepon dengan Bupati Neneng Soal Meikarta