KPK ingatkan segel sel Wawan-Fuad Amin di Lapas Sukamiskin tak dirusak
Febri mengingatkan ada risiko hukum yang akan diterapkan KPK, apabila ada pihak yang merusak atau mencoba menghilangkan barang bukti.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar sejumlah lokasi yang telah disegel usai operasi tangkap tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin tidak dirusak dan dimasuki oleh siapapun selain penyidik. Salah satu lokasi yang disegel adalah sel tahanan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fuad Amin.
"Terhadap lokasi-lokasi yang sudah disegel di Lapas Sukamiskin, termasuk dua sel terpidana korupsi di sana, agar tidak dimasuki oleh pihak mana pun kecuali penyidik yang berwenang," tegas Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Minggu (22/7).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Febri mengingatkan ada risiko hukum yang akan diterapkan KPK, apabila ada pihak yang merusak atau mencoba menghilangkan barang bukti.
"Kami ingatkan, ada risiko hukum jika segel atau bukti-bukti dalam penyidik dirusak atau dihilangkan," sambungnya.
Seperti diketahui, terpidana kasus korupsi Fuad Amin dan Wawan tidak ada di sel ketika KPK melakukan OTT Kalapas Sukamiskin Wahid Husein. DirjenPAS Kemenkum HAM, Sri Puguh Budi Utami mengatakan dua narapidana korupsi yang tidak di dalam lapas saat OTT menjalani perawatan di rumah sakit.
KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus suap pemberian fasilitas istimewa kepada narapidana di Lapas Sukamiskin. Wahid bersama stafnya Hendry Saputra disangka sebagai pihak penerima suap.
Sementara suami aktris Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah (napi kasus korupsi) dan Andri Rahmat (napi kasus pidana umum/tahanan pendamping Fahmi), disangka sebagai pihak pemberi suap.
Dalam kasus ini KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait tindak pidana yaitu 2 unit mobil, yaitu 1 unit Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan 1 unit Mitsubihi Pajero Sport Dakkar warna hitam.
Kemudian uang total Rp 279.320.000 dan USD 1.410, catatan-catatan penerimaan uang dan dokumen teikait pembelian dan pengiriman mobil.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Plh Kalapas Sukamiskin tak tahu kondisi terbaru Lapas
KPK akui pemberantasan korupsi sia-sia jika napi dapat fasilitas mewah di Lapas
Pimpinan KPK: Kalau bisa napi korupsi di Nusakambangan saja sekalian
Kemenkum HAM akan bongkar gazebo di Lapas Sukamiskin
Kemenkum HAM pastikan Wawan sudah masuk Lapas, Fuad Amin masih di rumah sakit
KPK sebut suap di Lapas Sukamiskin dilakukan secara terang-terangan