KPK Panggil Kiai Asep Saifuddin Jadi Saksi Kasus Jual Beli Jabatan Kemenag
Di Gedung KPK, Asep mengatakan dirinya hanya datang memenuhi undangan penyidik. Dia mengaku tidak mengetahui perihal pemanggilannya tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kiai Asep Saifudin Chalim terkait kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, Asep dipanggil sebagai saksi atas tersangka mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (RMY).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Kaesang datang ke KPK? "Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat," kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka RMY," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Senin (25/3).
Di Gedung KPK, Asep mengatakan dirinya hanya datang memenuhi undangan penyidik. Dia mengaku tidak mengetahui perihal pemanggilannya tersebut.
"Nanti setelah ditanyai dalam undangan itu baru saya menyampaikan. Kemarin sudah saya sampaikan pertanyaan-pertanyaan wartawan bahwa dia dulu ketika di mahasiswa mungkin 20 tahun lalu, dia pernah setiap pagi belajar mengaji ke saya," ujarnya.
Dia juga menegaskan tidak pernah memberikan masukan atau pun rekomendasi pengisian jabatan Kemenag.
"Tidak," Asep menandaskan.
KPK juga memanggil dua orang lainnya sebagai saksi atas tersangka Romahurmuziy. Keduanya yakni PNS Kantor Wilayah Kemenag Yogyakarta Abdul Rochim, dan Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer.
Sebelumnya, Kiai Asep Saifuddin Halim yang merupakan seorang pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) besar di Jatim, membantah dirinya memberikan rekomendasi kepada tersangka dugaan korupsi korupsi Romahurmuziy alias Romi.
"Rekomendasi itu harus tertulis dan tidak ada saya memberikan rekomendasi tertulis," tuturnya di Surabaya, Jumat malam 22 Maret 2019.
Saat disinggung mengenai rekomendasi Khofifah kepada Romi, Kiai Asep juga menjawab tidak ada rekomendasi. "Ya ndak," katanya.
Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi tak menampik dirinya merekomendasikan Haris Hasanuddin sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Tak hanya dirinya, Romi menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut merekomendasikan Haris.
"Ibu Khofifah Indar Parawansa misalnya, beliau Gubernur terpilih, jelas-jelas mengatakan 'Mas Romi, percayalah dengan Haris, karena Haris ini pekerjaannya bagus'," ujar Romi mengulang kata-kata Khofifah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Romi juga menyebut nama Kiai Asep Saifudin Halim terkait rekomendasi tersangka Haris.
Reporter: Nanda Perdana Kusuma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mahfud MD Bela Khofifah yang Diseret Rommy Dalam Kasus Jual Beli Jabatan
Namanya Disebut Rommy, Khofifah bilang 'Tampang Saya Ini Masak Tampang Suap?'
Kiai Asep Bantah Rommy Soal Rekomendasi Jabatan Kakanwil Kemenag Jatim
Tersangka Jual Beli Jabatan, Kakanwil Jatim dan Kakankemenag Gresik Diberhentikan
Rommy Seret Nama Khofifah, BPN Prihatin Orang Sekitar Jokowi Banyak Kasus