KPK Pastikan Kerjasama dengan Pihak Terkait dalam Memburu DPO
Ali menyatakan tim penindakan KPK akan terus memburu para buronan yang hingga kini masih menghirup udara bebas. Menurut Ali, penangkapan terhadap para buronan tersebut merupakan kewajiban dari lembaga antirasuah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kerjasama antar institusi penegak hukum terus dilakukan dalam upaya mencari para buronan yang hingga kini belum tertangkap. Pernyataan tersebut disampaikan KPK menanggapi permintaan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
"Dalam upaya pencarian buronan, sejauh ini KPK tidak sendiri, namun telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (15/3).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Ali menyatakan tim penindakan KPK akan terus memburu para buronan yang hingga kini masih menghirup udara bebas. Menurut Ali, penangkapan terhadap para buronan tersebut merupakan kewajiban dari lembaga antirasuah.
"Perlu kami tegaskan bahwa KPK tentu berkewajiban terus melakukan pencarian terhadap para buronan KPK tersebut, tanpa melihat sejak kapan DPO tersebut ditetapkan," ujarnya.
Ali mengatakan hingga saat ini terdapat tujuh orang yang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ali menyebut pihak KPK tengah berusaha menemukan ketujuh buronan itu.
"Saat ini tersisa 7 orang DPO. 5 dari pimpinan periode lalu, 2 orang dari periode saat ini," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta KPK bekerjasama dengan berbagai institusi untuk segera menemukan para DPO. Sahroni meminta KPK segera menyerat para buronan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan masing-masing.
"Ada hal yang perlu dilakukan KPK, di antaranya meningkatkan kerja sama lintas institusi, seperti dengan kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM," ujar Sahroni, Minggu, 14 Maret 2021.
Adapun, tujuh orang tersangka yang hingga saat ini masih diburu oleh KPK yaitu:
1. Harun Masiku, tersangka kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui metode pergantian antar-waktu (PAW).
2. Kirana Kotama, tersangka kasus dugaan suap terkait Penunjukan Ashanti Sales Inc sebagai agen eksklusif PT PAL Indonesia (Persero) dalam pengadaan kapal SSV untuk Pemerintah Filipina Tahun 2014 sampai 2017.
3. Sjamsul Nursalim, tersangka kasus dugaan korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) terhadap Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).
4. Itjih Nursalim, (istri dari Sjamsul Nursalim) tersangka kasus dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI pada BDNI.
5. Izil Azhar, tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait pembangunan proyek Dermaga Sabang tahun 2006-2011.
6. Surya Darmadi, tersangka kasus dugaan suap terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau kepada Kementerian Kehutanan tahun 2014.
7. Samin Tan, tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan terminasi kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Asmin Koalindo Tuhup di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK Sita Uang Tunai Rp52,3 Miliar Diduga Terkait Kasus Suap Edhy Prabowo
Jaksa Hadirkan Staf Ahli dan Ajudan Juliari Batubara dalam Sidang Korupsi Bansos
KPK Selisik Lelang Proyek Dimenangkan PT CSP Terkait Kasus Nurdin Abdullah
Wagub DKI Soal Kasus Sarana Jaya: Gubernur, Saya & Jajaran Tidak Masuk Wilayah Teknis
KPK Sita Rumah Stafsus Edhy Prabowo di Bekasi, Diduga Dibeli dari Duit Suap
KPK Dalami Kasus Nurdin Abdullah Lewat 7 Saksi
ICW Minta Polisi Proses Hukum Dugaan Petugas Rutan KPK Dipukul Nurhadi
Firli Tegaskan KPK Tak Pandang Bulu Usut Kasus Korupsi Pembelian Lahan di Jakarta