KPK Pastikan Terlibat Pembahasan Materi Debat Pilpres 2019
KPK berharap keterlibatannya dalam penyusunan materi debat Pilpres dapat memaksimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Febri menyebut dalam pembahasan materi debat, pihaknya akan menyampaikan poin krusial yang harus dimintakan pendapatnya pada capres-cawapres.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan terlibat dalam pembahasan materi debat Pilpres 2019. KPK ingin pemberantasan korupsi menjadi perhatian semua pihak, khususnya dua pasangan capres-cawapres.
"Setelah kami pertimbangkan, KPK memutuskan akan terlibat secara substansi dalam rapat-rapat dan pembahasan materi debat yang akan dihadiri oleh para Panelis, Pakar atau ahli yang diundang oleh KPU-RI," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saar dikonfirmasi, Sabtu (5/1).
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat cawapres akan dilaksanakan? Berdasarkan informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat cawapres akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
KPK berharap keterlibatannya dalam penyusunan materi debat Pilpres dapat memaksimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Febri menyebut dalam pembahasan materi debat, pihaknya akan menyampaikan poin krusial yang harus dimintakan pendapatnya pada capres-cawapres.
"Sehingga di rapat-rapat tersebut, kami dapat menyampaikan poin-poin krusial yang perlu dibahas dan dimintakan pendapatnya pada para pasangan calon," ucapnya.
Kendati begitu, KPK hingga kini belum memberikan jawaban terkait ajakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi salah satu panelis debat Pilpres. Menurut Febri, pihaknya mempertimbangkan resiko independensi dan posisi sebagai institusi penegak hukum.
"Jadi, sejauh ini keputusannya, KPK akan ikut secara substansi menyusun bersama materi debat dengan panelis dan pakar lain, namun belum memutuskan apakah akan hadir dalam kegiatan debat tersebut karena berbagai pertimbangan," jelas Febri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat Pilpres tahap pertama pada Kamis, 17 Januari 2019 mendatang. Ira Koesno dan Imam Priyono terpilih sebagai moderator tahap pertama debat Pilpres.
Sementara untuk tema, debat pertama tentang Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme, debat kedua tentang Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur, debat ketiga tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fahri Nilai Jokowi Bakal Lebih Berat Bawa Isu HAM Dibanding Prabowo
Eks Menteri SBY & Jokowi Akan Beri Gambaran Pemerintah Pada Prabowo-Sandi
Bocoran dari Mantan Menteri Jokowi ke Prabowo Tak Bikin Khawatir
Tepis Keraguan, Ma'ruf Amin Mengaku Suka Berdebat
Kubu Prabowo Sebut Banyak Pelanggaran HAM Terjadi di Pemerintahan Jokowi-JK
Diundang Jadi Panelis Debat Capres, Ketua KPK Khawatir Langgar UU Pemilu