KPK Periksa 3 Saksi Terkait Pembelian Rumah Diduga dari Uang Suap Edhy Prabowo
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelisik pembelian rumah dilakukan Andreu Pribadi Misata (APM) selaku staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Pembelian rumah itu diduga menggunakan uang suap dari para eksportir yang mendapatkan izin ekspor benih lobster atau benur di KKP.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelisik pembelian rumah dilakukan Andreu Pribadi Misata (APM) selaku staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Pembelian rumah itu diduga menggunakan uang suap dari para eksportir yang mendapatkan izin ekspor benih lobster atau benur di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Hal tersebut diketahui saat penyidik meminta keterangan terhadap karyawan swasta bernama Yusuf Agustinus dan Zulhijar seorang petani. Yusuf Agustinus dan Zulhijar diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap izin ekspor benur yang menjerat Edhy Prabowo.
-
Bagaimana KPK menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka? Hasilnya, Hakim menyatakan status 'tersangka' Eddy tidak sah karena tidak memenuhi dua alat bukti yang cukup berdasarkan pasal 184 ayat 1 KUHAP.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Yusuf Agustinus dan Zulhijar didalami pengetahuannya terkait pembelian rumah milik saksi Yusuf Agustinus oleh APM yang diduga sumber uang untuk pembeliannya dari para eksportir yang memperoleh izin ekspor benur tahun 2020 di KKP," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (22/2).
Selain menyelisik pembelian rumah yang dilakukan Andreau, tim penyidik juga menyelisik penjualan rumah yang dilakukan Andreau. Tim penyidik menyelisik hal tersebut saat memeriksa Jaya Marlian, karyawan swasta.
"Jaya Marlian (karyawan swasta) didalami pengetahuannya terkait dengan transaksi jual beli rumah milik APM yang berlokasi di wilayah Cilandak, Jaksel yang diduga sumber uang untuk pembeliannya dari para ekspoktir yang memperoleh izin ekspor benur tahun 2020 di KKP," kata Ali.
Sementara Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP Sjarief Widjaja tak memenuhi panggilan tim penyidik KPK. Ali mengatakan, Sjarief meminta penjadwalan ulang pemeriksaan.
"Mengkonfirmasi untuk hadir dan dilakukan penjadwalan ulang pada hari Selasa (23/2/2021)," kata Ali.
Dalam kasus ini KPK menjerat Edhy Prabowo dan enam tersangka lainnya. Mereka adalah Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP, Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo, Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Menteri KKP, Andreau Misanta Pribadi (AMP) selaku Stafsus Menteri KKP, Amiril Mukminin (AM) selaku sespri menteri, dan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP).
Edhy diduga telah menerima sejumlah uang dari Suharjito, chairman holding company PT Dua Putera Perkasa (DPP). Perusahaan Suharjito telah 10 kali mengirim benih lobster dengan menggunakan jasa PT Aero Citra Kargo (PT ACK).
Untuk melakukan ekspor benih lobster hanya dapat melalui forwarder PT Aero Citra Kargo dengan biaya angkut Rp 1.800/ekor. Perusahaan PT ACK itu diduga merupakan satu-satunya forwarder ekspor benih lobster yang sudah disepakati dan dapat restu dari Edhy.
Reeporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Edhy Prabowo Akui Belikan Barang Mewah Istri di Hawaii Pakai Kartu Kredit Anak Buah
KPK Perpanjang Penahanan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati Karena Kasus Korupsi: Saya Tidak Akan Lari
Edhy Prabowo Bantah Punya Vila: Pernah Ditawarkan, Tapi Kemahalan
Kasus Edhy Prabowo, KPK Periksa Kepala BRSDM KKP dan 5 Saksi Lainnya
Kasus Edhy Prabowo, KPK Periksa Eks Dirjen KKP, Petani hingga Mahasiswi