KPK: Rahmat Yasin ditangkap terkait izin tata ruang di Puncak
"Kaitannya, diduga izin RUTR di lokasi Bopunjur (Bogor, Puncak dan Cianjur)," ujar Johan.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengungkapkan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Bogor, Rahmat Yasin dan empat orang lainnya terkait Rancangan Umum Tata Ruang (RUTR). Namun, dia masih belum dapat menjelaskan terkait apa penangkapan ini.
"Kaitannya, diduga izin RUTR di lokasi Bopunjur (Bogor, Puncak dan Cianjur). Sekarang KPK masih punya kesempatan 24 jam untuk menyimpulkan ada tindakan korupsi atau tidak," kata Johan saat konfresi pers di Gedung KPK, Rabu (7/5).
Dia menambahkan, KPK melakukan OTT setelah mendapatkan laporan dari masyarakat dan melakukan pendalaman. Mengenai cara yang digunakan, Johan belum dapat mengetahui pastinya dengan cara apa.
"Jadi ini ada informasi yang disampaikan masyarakat. Jadi tidak selalu OTT dengan melalui penyadapan. Tapi saya harus memastikan dahulu," ungkapnya.
Untuk mendapatkan kepastian, saat ini KPK tengah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang ditangkap malam hari ini. Dan rencananya esok hari, Kamis (8/5), KPK akan menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut.
"Ini masih harus ditunggu dalam pemeriksaan hari ini. FXY, RY, MZ, supir dan ajudan. Besok akan disampaikan apa yang dilakukan KPK sore dan malam hari ini," jelas Johan.
Johan mengungkapkan, OTT malam ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda. Pertama di salah satu restoran di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dan satu lagi di salah satu rumah di Perumahan Yasmin, Bogor.
"Terkait sejumlah informasi yang diterima teman-teman, memang benar tadi dilakukan ott diamankan sejumlah pihak dimasing-masing tempat. Perama di Restoran di sentul dan salah satu rumah di Perumahan Yasmin," jelas Johan saat konfresi pers di Gedung KPK, Rabu (7/5).
Dia menambahkan, sekitar pukul 16.15 WIB penyidik menangakap dua orang, FXY dan MZ di salah satu restoran di kawasan Sentul. FXY ini adalah pihak swasta dan MZ adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor.
"Usai mengamankan kedua orang, dibawa kesebuah kantor di sentul. Di sana ditemukan uang yang sekarang masih dihitung. Kalau dalam rupiah miliar tapi persisnya masih dihitung," jelas Johan.
Bersama-sama mereka ada driver dan ajudan yang sekarang masih dalam pemeriksaan. Sedangkan untuk Bupati Bogor, Rahmat Yasin, penangkapan dilakukan di salah satu rumah di Perumahan Yasmin sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam OTT malam ini KPK menggunakan empat mobil untuk melakukan penangkapan. Dimana keempat mobil ini terpencar untuk menyambangi dua lokasi yang berbeda.