KPK sita apartemen Rita Widyasari
KPK sita apartemen Rita Widyasari. Febri menjelaskan, selain pemeriksaan, penyidik juga melakukan penggeledahan sejumlah lokasi yang diduga ada jejak tersangka. Febri mengatakan, terdapat 11 lokasi yang tersebar di Tenggarong sebanyak 9 lokasi dan 2 lokasi di Samarinda.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa sejumlah petinggi perusahaan terkait kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Pemeriksaan tersebut dilakukan hari ini (23/11) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Pemeriksaan dilakukan di Aula lantai 3 Polres Kutai Kartanegara, Jl. Kutai Wolter Monginsidi, Timbau, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
Febri menjelaskan, selain pemeriksaan, penyidik juga melakukan penggeledahan sejumlah lokasi yang diduga ada jejak tersangka. Febri mengatakan, terdapat 11 lokasi yang tersebar di Tenggarong sebanyak 9 lokasi dan 2 lokasi di Samarinda.
"Lokasi yang digeledah adalah rumah dan kantor milik beberapa orang anggota DPRD dan yang menjadi tim 11 tersangka RIW," tutur Febri.
Febri menjelaskan, dari hasil penggeledahan penyidik menyita sejumlah dokumen penting terkait Rita. Penyidik juga menyita 1 unit apartemen milik tersangka RIW di Balikpapan. Harga pembelian sekitar Rp 3,6 miliar pada tahun 2013.
Berikut daftar sejumlah petinggi perusahaan yang masuk dalam daftar pemeriksaan KPK di Kutai.
1. PT Alfara Delta Persada
2. Direktur PT BAHTERA PERDANA
3. Direktur PT BANGUN BENUA PRATAMA
4. Dirut PT BARA KUMALA SAKTI
5. Direktur PT BERINGIN ALAM RAYA
6. Direktur Utama PT BUDI DAYA UTAMA SEJAHTERA
7. Direktur Utama PT CEMPAKA INDAH UTAMA
8. Direktur Utama PT ILHAM JAYA BERSAMA
9. Direktur PT Maju Kalimantan Hadapan
10. Direktur PT PANCARMAS PRATAMA
11. Direktur Utama PT PULAU INDAH ANUGRAH
Baca juga:
Rita Widyasari ditahan KPK, Golkar Kaltim tepis perpecahan jelang Pilgub 2018
Bupati Kukar tetap happy di tengah kasus gratifikasi Rp 6 miliar
Rita Widyasari usai diperiksa KPK soal korupsi: Aku happy
Ditanya KPK soal duit Rp 6 miliar, Bupati Kukar tunjukkan foto emas
Ucapan Gubernur Kaltim buktikan Tim 11 'berkuasa' di Kukar
Batal ajukan praperadilan, Bupati nonaktif Kukar Rita Widyasari fokus pokok perkara
Bupati Kukar Rita Widyasari umbar senyum usai diperiksa KPK
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang dilantik menjadi Ketua KPK Sementara? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.