KPK tangkap tangan pejabat di Cirebon
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali dikabarkan menangkap tangan pejabat di Cirebon, Rabu (24/10). Belum diketahui secara pasti, tentang kasus apa dan berapa orang yang ditangkap.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali dikabarkan menangkap tangan pejabat di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/10). Belum diketahui secara pasti, tentang kasus apa dan berapa orang yang ditangkap.
Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan informasi itu. Tapi dia menolak menjelaskan lebih dalam kasus yang tengah ditangani lembaga antirasuah itu.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Agus menilai, penyidik masih melakukan pendalam kasus ini. Oleh sebab itu, dia meminta publik bersabar menunggu informasi lebih dalam terkait kasus tersebut.
"Benar, hari ini ada giat di Cirebon, masih diperlukan pendalaman, besok akan di jelaskan dalam konpers di KPK," kata Agus kepada wartawan.
Berdasarkan informasi, pendopo Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra sempat didatangi oleh tim lembaga antirasuah. Namun sejauh ini belum diketahui apakah Sunjaya turut diamankan tim penindakan.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus suap proyek Meikarta, Wapres JK minta sistem perizinan diubah jadi satu pintu
Diperiksa kasus dugaan suap Meikarta, Bupati Neneng tak mengeluh soal kehamilan
Terjerat suap proyek Meikarta, Billy Sindoro langsung dikirim ke bui
Anak buah bupati Bekasi akui terima suap dari proyek Meikarta
Bupati Neneng tersangka suap, Pemkab Bekasi tak beri bantuan hukum
Tersangka suap Meikarta, Bupati Bekasi dicoret dari TKD Jokowi-Ma'ruf
Bupati Bekasi tersangka suap, Pemprov belum bahas pelaksana harian