KPK Tentukan Sikap buat Aliza Gunado Berkelit saat Sidang Azis Syamsuddin
Diketahui, Aliza Gunado kerap mengaku tak mengenal para saksi yang dihadirkan tim jaksa penuntut umum pada KPK. Sementara para saksi mengaku mengenal dengan Aliza. Hakim pun meminta tim jaksa KPK mengambil sikap atas kerap berkelitnya Aliza Gunado.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal segera mengambil sikap terhadap politikus muda Golkar Aliza Gunado. Pasalnya, Aliza kerap berkelit saat memberikan keterangan di persidangan dengan terdakwa mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
"Tentu apa yang disampaikan hakim tersebut menjadi perhatian serius kami untuk menentukan sikap berikutnya terhadap saksi (Aliza Gunado) dimaksud. Seluruh keterangan saksi-saksi di persidangan telah disimak dan dicatat dengan baik oleh tim jaksa," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (4/1).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
Diketahui, Aliza Gunado kerap mengaku tak mengenal para saksi yang dihadirkan tim jaksa penuntut umum pada KPK. Sementara para saksi mengaku mengenal dengan Aliza. Hakim pun meminta tim jaksa KPK mengambil sikap atas kerap berkelitnya Aliza Gunado.
Ali menyatakan, keterangan para saksi dalam persidangan akan dianalisis dan disimpulkan tim jaksa dalam surat tuntutan.
Baca juga:
Sidang Azis Syamsuddin, Aliza Gunado Bakal Dikonfrontir dengan Sejumlah Saksi
Dihubungi Lili Pintauli, Eks Wali Kota Tanjungbalai Akui Ditawari Pengacara
JPU Ungkap Pesan Singkat Wali Kota Tanjungbalai Minta Bantuan Azis Syamsuddin
"Berikutnya segera dilakukan analisa keterangan antar saksi tersebut dan dituangkan dalam analisa fakta surat tuntutan jaksa. Sekalipun ada perbedaan keterangan antar saksi, kami juga berharap seluruh keterangan para saksi ini akan dinilai dan dipertimbangkan hakim dalam putusannya," kata Ali.
Aliza Gunado tercatat sudah dua kali dihadirkan tim jaksa KPK di sidang kasus dugaan suap penanganan perkara korupsi dengan terdakwa Azis Syamsuddin. Aliza dalam kesaksiannya kerap berbeda dengan keterangan saksi lain.
Dalam persidangan pada Senin 3 Januari 2022 kemarin, tiga saksi yang dihadirkan yakni Direktur CV Tetayan Konsultan Darius Hartawan, mantan Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah Taufik Rahman, dan Kepala Seksi Dinas Bina Marga Lampung Tengah Aan Riyanto dikonfrontasi dengan Aliza Gunado.
Darius, Taufik, dan Aan mengaku mengenal serta pernah bertemu dengan Aliza. Bahkan Taufik dan Aan menyebut pernah memberikan commitment fee untuk Azis agar membantu penetapan DAK Lampung Tengah melalui Aliza di tahun 2017.
Namun hingga akhir persidangan Aliza mengaku tak mengenal tiga orang tersebut.
Azis Syamsuddin didakwa menyuap mantan penyidik KPK asal Polri Stepanus Robin Pattuju sebesar Rp3.099.887.000 dan USD 36 ribu. Suap berkaitan dengan penanganan perkara korupsi yang ditangani KPK di Lampung Tengah.
Jaksa KPK menyebut, Azis menyuap Robin dan pengacara Maskur Husain dengan tujuan agar Robin dan Maskur membantu mengurus kasus yang melibatkan Azis dan Aliza Gunado terkait penyelidikan KPK di Lampung Tengah.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Eks Bupati Lamteng Teken Dukungan Politik dengan Azis Syamsuddin saat di Sukamiskin
Memanas, Azis Syamsuddin Bantah Eks Bupati Lamteng hingga Tantang Sumpah Mubahalah
Mantan Bupati Lamteng Sebut Azis Syamsuddin Minta Fee Urus DAK 8 Persen
Eks Bupati Lamteng Bantah Rita Widyasari, Sebut Pernah Ancam Azis Syamsuddin