KPK uji komitmen Jokowi berantas korupsi dalam kasus Budi Gunawan
"Saya percaya Jokowi konsisten menghormati hukum," kata Bambang Widjojanto.
Komisi Pemberantasan Korupsi tetap pada sikapnya mendesak Presiden Joko Widodo mengurungkan niat melantik Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Mereka menyatakan ini adalah salah satu masa Presiden Jokowi harus bisa membuktikan komitmen memerangi korupsi.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyarankan supaya Jokowi segera mengambil tindakan tegas terhadap polemik ini. Dia mengatakan sikap KPK tegas menolak siapapun yang berkasus diangkat menjadi pejabat publik. Bahkan, dia juga ingin menagih janji Presiden Jokowi menyatakan tunduk kepada hukum.
"Saya percaya Jokowi konsisten menghormati hukum. Jokowi akan menjalankan konstitusi karena dia tunduk pada konstitusi," kata Bambang dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/1).
Menurut Bambang, alangkah elok bila Jokowi mengikuti saran KPK mencari calon Kapolri lain. Sebab jika dipaksakan dikhawatirkan akan timbul masalah di kemudian hari.
"Dalam proses seperti itu, KPK sudah mempunyai sikap sama seperti dalam membuat penyataan terhadap siapapun yang sudah dikualifikasi sebagai tersangka kami minta supaya tidak dilantik," ujar Bambang.
Bambang mencontohkan, kasus suap sengketa pilkada menjerat calon Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambit Bintih. Setelah tertangkap tangan dan menjadi tersangka, KPK sudah meminta supaya Menteri Dalam Negeri tidak melantiknya. Sama halnya dengan beberapa calon anggota DPR sudah lolos tapi berstatus tersangka.
"Seseorang yang sudah dinyatakan tersangka oleh KPK, maka KPK sesuai dengan sikap selama ini sudah diberikan. Maka harus konsisten, meminta untuk tidak dilakukan pelantikan dan itu sikap yang biasa sudah dilakukan selama ini," sambung Bambang.
Baca juga:
Ngototnya PDIP ingin Budi Gunawan harus tetap jadi Kapolri
Apa jadinya bila tersangka KPK benar-benar jadi Kapolri
KPK tak takut usut rekening gendut Budi Gunawan meski jadi Kapolri
PKS minta calon Kapolri Budi Gunawan izinkan Polwan pakai jilbab
5 Cara Komjen Budi Gunawan yakinkan DPR jadi calon Kapolri
Kisah rekening kurus & Jenderal polisi jujur sampai dibilang gila
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).