KPU, Bawaslu dan PPATK bertandang ke KPK bahas dana kampanye
Nasrullah juga akan membahas titik-titik rawan yang direkomendasikan oleh KPK dalam penyelenggaraan Pemilu 2014.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dan Komisioner Bawaslu mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka mengaku akan membahas dana kampanye bersama PPATK dan KPK.
"Materi mengenai pengawasan dana kampanye," ujar Husni yang datang lebih dulu, mengenakan batik cokelat, di KPK, Kamis (27/3).
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Nasrullah mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan KPU, KPK dan PPATK terkait dana kampanye itu.
"Koordinasinya terkait persoalan dana kampanye saja yang ini kira2 menentukan sikap bersama-sama bahwa betapa penting kompetisi di dalam pemilu ini secara fair," ujar Nasrullah.
Bawaslu berharap KPK bisa turut serta menciptakan Pemilu yang bersih dan berintegritas. "KPK mudah-mudahan bisa mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas," ujar Nasrullah.
Nantinya, Nasrullah juga akan membahas titik-titik rawan yang direkomendasikan oleh KPK dalam penyelenggaraan Pemilu 2014.
"Ini adalah upaya untuk begini sebenarnya, ketika wilayah tindak pidana pemilu yang kira-kira agak sulit masuk dalam wilayah penegakan itu maka ruang-ruang wilayah penindakan TPK itu yang harus diperhatikan. Mudah2an kami mampu mengawal itu secara bersama-sama," jelasnya.
Berdasarkan pantauan, sampai saat ini pihak PPATK belum hadir di markas pemberantasan korupsi. Rencananya akan ada konpers dari hasil pembahasan dan koordinasi 4 lembaga negara ini.