KPU Mulai Lipat dan Sortir Surat Suara Pilkada Solo
Sebanyak 25 warga dilibatkan untuk menyortir dan melipat 429.231 lembar surat suara untuk Pilkada Solo 2020 nanti. Penyortiran juga dibantu anggota KPU di luar jam kerja.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mulai melakukan pelipatan dan menyortir surat suara, Rabu (25/11). Sebanyak 25 warga dilibatkan untuk menyortir dan melipat 429.231 lembar surat suara untuk Pilkada Solo 2020 nanti. Penyortiran juga dibantu anggota KPU di luar jam kerja.
"Kita mulai hari ini untuk lipat dan sortir, ditargetkan selesai tanggal 30 November," ujar Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Rabu (25/11).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Nurul menyampaikan, warga yang bekerja di KPU akan mendapatkan upah sebesar Rp75 per lembar surat suara. Mereka mendapatkan makan siang serta tidak boleh meninggalkan kantor KPU karena pemberlakuan protokol kesehatan.
Jumlah surat suara sebanyak 429.231 tersebut masih ditambah 2.000 lembar surat suara untuk pemungutan ulang. Jumlah surat suara tersebut juga sudah termasuk cadangan sebesar 2,5 persen. Untuk surat suara yang rusak, dikatakan Nurul, akan dikumpulkan dan kemudian dikembalikan ke percetakan untuk diganti dengan surat suara yang baru.
Nurul menambahkan, KPU menerima surat suara bergambar pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo pada, Sabtu (21/11).Pengiriman surat suara dikawal langsung oleh Komisioner KPU dari lokasi percetakan di PT Pura Barutama, Kudus, Jateng.
"Kami melakukan pengawalan dari lokasi percetakan di Kudus. Ini untuk menastikan surat suara sampai ke KPU," katanya.
"Pengiriman kertas suara dikemas dalam 215 boks dan per boks berisi 2.000 lebar suara," terangnya.
(mdk/noe)