Krisis air bersih, PMI Solo kirim 550 tangki air ke Solo raya
"Sampai saat ini PMI Solo sudah mengirimkan 550 tangki air bersih ke beberapa daerah," kata Sumartono.
Musim kemarau panjang membuat sejumlah wilayah di Solo Raya (Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten dan Wonogiri) kekeringan. Akibatnya sejumlah wilayah kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Solo hari ini kembali mendistribusikan 50 tangki air bersih ke Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. 50 tanki tersebut merupakan bantuan dari Lions Club Solo Bengawan. Selain Lions Club, sejumlah komunitas juga melakukan kerja sama dengan PMI.
"Sampai saat ini PMI Solo sudah mengirimkan 550 tangki air bersih ke beberapa daerah. Lokasi yang paling parah kekeringannya terjadi di Wonogiri dan lereng Merapi, Kabupaten Klaten," ujar Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, saat melepas 50 truk tangki di Benteng Vastenburg Solo, Jumat (17/10).
Menurut Sumartono, pihaknya berkomitmen untuk terus mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah yang membutuhkan. Ia juga menerima kerja sama dengan instansi dan komunitas yang akan membantu menyalurkan air bersih.
"Silakan siapa saja yang akan menyalurkan bantuan air bersih, kami akan membantu mendistribusikan. Sejauh ini sudah ada yang mengajak kerja sama seperti PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta), komunitas trail dan lain-lain. Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan air, silahkan hubungi kami," katanya.
Selain bantuan air bersih, lanjut Sumartono kedepan pihaknya juga akan membantu untuk memperbaiki atau membuat sumber air atau tandon (tampungan) air baru di wilayah yang dilanda kekeringan.
"Untuk saat ini belum. Mungkin nanti setelah musim hujan saja, kita akan buat tandon atau sumber air," imbuhnya.
Sumartono menambahkan, sejak musim kemarau pihaknya menyiapkan sebanyak 2,5 juta liter air bersih untuk didistribusikan di wilayah yang mengalami kekeringan.
Sejumlah kecamatan di Wonogiri yang sudah dibantu yakni, Wuryantoro, Eromoko, Pracimantoro, Paranggupito, Giriwoyo, Giritontro, Nguntoronadi, dan Baturetno. Sementara untuk wilayah Lereng Merapi, terbagi menjadi dua kabupaten, yakni Klaten dan Boyolali.
"Selain bantuan air bersih, PMI juga mengerahkan satu regu kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Tim yang terdiri atas satu dokter, perawat, relawan beserta obat-obatan dikirim bersamaan dengan penyaluran bantuan air ini," katanya.