Krisis air, warga Bengkulu desak pemerintah bangun sumur bor
Selain akibat musim kemarau, warga Penarik juga berada di dataran tinggi sehingga sulit untuk mendapatkan sumber air
Sejumlah warga di Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau mengusulkan kepada pemerintah kabupaten setempat untuk membangun sumur bor di wilayahnya.
Seorang warga Kecamatan Penarik, Yadi, di Mukomuko, mengatakan sumur galian warga saat ini sudah banyak yang kering sehingga pemerintah diminta segera membangun sumur bor di sekitar pemukiman warga. Yadi mengaku sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan sumur bor kepada pemerintah setempat, namun hingga saat ini usulan tersebut belum terealisasi.
"Katanya mau membangun sumur bor tetapi setelah ditunggu-tunggu tidak juga dibangun," keluh Yadi, seperti dilansir dari antara, Minggu (6/9).
Selain diakibatkan musim kemarau, warga Penarik juga berada di dataran tinggi sehingga sulit untuk mendapatkan sumber air. Warga berharap pemerintah segera membangun sumur bor agar dapat digunakan oleh warga setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu warga di Kecamatan Ipuh saat ini terpaksa menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci, atau keperluan lainnya, sejak wilayah itu tidak hujan beberapa bulan silam.
"Seminggu saja tidak hujan, sumur gali warga langsung kering. Jadi terpaksa warga menggunakan air sungai," ujarnya.
Ia berharap perusahaan daerah air minum (PDAM) yang sejak dua tahun tidak berjalan di daerah itu dapat beroperasi memberikan pelayanan air bersih kepada warga.
"Wilayah ini tinggi jadi sulit air. Biasanya PDAM yang menyalurkan air bersih namun kini tidak beroperasi lagi," pungkas Yadi.