Kronologi Banjir Bandang di Kawasan Puncak Bogor
Hujan sejak Senin (18/1) malam hingga Selasa pagi, disebut menjadi pemicu utama banjir bandang di Kampung Rawa Dulang RT02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1).
Hujan sejak Senin (18/1) malam hingga Selasa pagi, disebut menjadi pemicu utama banjir bandang di Kampung Rawa Dulang RT02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menjelaskan, pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB, luapan air Kali Cisampay, mulai memasuki kawasan Agro Wisata Gunung Mas.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Apa saja yang bisa dilakukan di Puncak Bogor? Di sini, Anda bisa menikmati suasana alam yang sejuk, hijau, dan indah, serta berbagai macam aktivitas yang seru dan menyenangkan. Mulai dari bermain air di taman wisata, melihat bunga-bunga cantik di kebun raya, menyusuri sungai dan air terjun, sampai berpetualang di taman safari, ada banyak pilihan tempat wisata di Puncak Bogor yang populer dan menarik.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
"Iya air mulai naik jam 4 pagi tadi. Kan hujan dari Senin malam itu di kawasan Puncak. Masyarakat juga langsung berlarian mencari tempat aman," kata Budi.
Namun, pihaknya masih melakukan pendataan kerugian material akibat banjar bandang ini. "Belum diketahui kerugian materialnya," kata dia.
Sementara warga dievakuasi ke masjid dan tempat yang lebih aman. "Tim BPBD terdiri dari tim evakuasi dan perlengkapan, tim tenda shelter logistik, serta tim P3K dengan ambulans untuk jemput apabila ada pengungsi," kata Budi.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang di Kampung Rawa Dulang RT02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1) pagi.
Menurutnya, ada 134 KK dengan 474 jiwa harus mengungsi ke masjid maupun tempat-tempat yang dianggap aman, karena dikhawatirkan banjir bandang susulan bisa terjadi kembali.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Tapi kami masih update laporan terus terkait penyebab banjir bandang maupun kemungkinan adanya korban. Terpenting dievakuasi dulu," kata Ade Yasin, Selasa (19/1).
Ade pun telah memerintahkan assesment lebih rinci terhadap banjir bandang ini. Termasuk soal kerugian maupun ada atau tidaknya fasilitas umum yang ikut tergerus material luapan Kali Cisampay anak Sungai Ciliwung.
Pihaknya pun segera mendirikan posko bencana alam untuk menyiapkan kebutuhan warga yang harus mengungsi akibat peristiwa ini.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak datang ke lokasi wisata terlebih saat ini curah hujan di Bogor sedang tinggi-tingginya dan dikhawatirkan pada memburuknya ketahanan tanah," kata Ade Yasin.
Baca juga:
Bupati Bogor: Tak Ada Korban Jiwa Banjir Bandang Cisarua, Diimbau Jauhi Lokasi Wisata
Banjir Bandang di Puncak Bogor, 134 Kepala Keluarga Mengungsi
Banjir Bandang di Hulu Sungai Tengah, 150 Rumah Warga Hilang, 5 Jembatan Putus
Banjir Bandang, 32 KK di Tiga Desa di Jembrana Terdampak Sebagian Warga Mengungsi
21.990 Jiwa Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Diterjang Banjir Bandang, Hewan Ternak Warga Jembrana Bali Hilang