Kronologi Lengkap Kasus Siswa Tantang Guru Honorer Karena Ditegur Saat Merokok
Siswa berinisial AA itu melawan ketika ditegur saat merokok di kelas dan sempat viral di media sosial, akhirnya siswa tersebut meminta maaf.
Kasus siswa yang memersekusi atau melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap gurunya viral di media sosial. Siswa berinisial AA itu melawan ketika ditegur saat merokok di kelas dan sempat viral di media sosial, akhirnya siswa tersebut meminta maaf.
Nur Kalim mengaku menerima permintaan maaf siswanya, dan siswa sempat mencium kaki sang guru yang sempat dilecehkan tersebut.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Di mana guru tersebut melakukan perbuatan bejatnya? Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas.
"Saya maafkan, dengan sepenuh hati," ujar Nur Kalim.
Nur Kalim menceritakan awal mula kejadian itu. Peristiwa terjadi pada Sabtu (2/2) pekan lalu, Bermula saat dirinya hendak mengajar tapi tidak mendapati siswanya di ruangan kelas.
Kemudian guru honorer itu mencari siswa di luar sekolah dan mendapati jika seluruh siswanya berada di sebuah warung kopi yang tidak jauh dari lokasi sekolah.
"Kemudian saya mendatangi lokasi dengan mendobrak pintu warung yang masih tertutup. Seluruh siswa langsung tergopoh keluar. Kemudian saya peringatkan agar segera kembali ke sekolah, karena waktu belajar sudah mulai," tuturnya.
Namun, upaya sang guru itu membuat AA marah dan membuat kegaduhan dengan merokok di kelas dan menggedor bangku ruangan kelas yang kemudian direkam salah satu temannya.
Mulanya AA melampiaskan kemarahan dengan menggedor seluruh bangku ruangan kelas. Kemudian lebih berani lagi, buku mata pelajaran sebagai pegangan Kalim mengajar dibuang oleh AA, namun tidak sampai mengenai badan guru.
Melihat tindakan itu, Kalim yang hanya digaji Rp450 ribu setiap bulannya itu, hanya memperingatkan agar mematikan rokok, namun tak digubris.
"Sebenarnya saya mulai marah merasa dilecehkan, tapi saya redam. Kalau saya memukul anaknya, perilaku itu sangat tidak terpuji dan bukan cara terbaik untuk mendidik," ujarnya.
Sebelumnya, sempat viral video berdurasi 54 detik yang memperlihatkan seorang siswa semena-mena merokok di dalam kelas, dan melakukan tindakan semena-mena terhadap seorang guru.
Mediasi di Kantor Polsek
Permintaan maaf siswa berinisal AA itu dimediasi langsung Aparat Polisi Sektor (Polsek) Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jatim, yang mempertemukan guru, murid dan orang tua murid di Mapolsek Wiringinom, Minggu.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro dikonfirmasi mengakui mediasi itu memang sengaja dilakukan, sebagai upaya pembinaan terkait kasus tersebut.
"Kami panggil semua yang terkait, dan ini bukan berarti penindakan, tapi pembinaan," ucapnya.
Wahyu mengatakan, kasus itu sepenuhnya ditangani Polsek Wringinanom dan merupakan kejadian tanggal 2 Februari 2019, namun baru viral pada 9 Februari 2019 karena videonya diunggah di media sosial.
Sementara dalam forum mediasi, siswa AA meminta maaf dengan didampingi kedua orang tuanya, dan anak berusia 15 tahun itu hanya terlihat mendudukkan kepalanya.
Baca juga:
Ini Alasan Siswa SMP PGRI di Gresik Persekusi Guru Saat Ditegur Karena Merokok
Siswa SMP Yang Tantang Guru Minta Maaf Sambil Menangis di Kantor Polisi
Kebesaran Hati Guru Maafkan Murid SMP Gresik yang Menantangnya Berkelahi
Nur Kalim, Guru Honorer Yang Ditantang Murid Bergaji Rp 450 Ribu Per Bulan
DPR Minta Disdik Gresik Turun Tangan Terkait Siswa SMP PGRI Persekusi Guru