Kronologi penemuan serpihan pesawat AirAsia di Pangkalanbun
Proses pengecekan baru bisa dilakukan pada siang hari karena cuaca di lokasi pada pagi hari hujan dan berkabut.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo memastikan penemuan serpihan pesawat dan jenazah di peraian Pangkalanbun, Kalimantan Tengah adalah milik pesawat AirAsia QZ 8501.
Berikut kronologi penemuan serpihan dan jenazah di Pangkalanbun seperti dituturkan Soelistyo dalam jumpa pers di kantor pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/12):
1. Pesawat C-295 TNI AU A2906 menemukan benda berwarna putih pada pukul 08.00 WIB.
2. Pesawat Hercules C-130 TNI AU A1319 menemukan potongan logam pada pukul 11.30 WIB.
3. Pesawat Hercules C-130 menemukan emergency exit door dan bayangan seperti bentuk pesawat berwarna putih pada pukul 12.40 WIB.
4. KRI Bung Tomo melakukan pengecekan dan evakuasi pada 14.10 WIB.
Soelistyo mengatakan, proses pengecekan baru bisa dilakukan pada siang hari karena cuaca di lokasi pada pagi hari hujan dan berkabut.
Baca juga:
Duka keluarga penumpang usai serpihan AirAsia ditemukan di laut
Pangkalanbun jadi pusat evakuasi pesawat AirAsia QZ 8501
Nelayan dengar ledakan dan lihat kepulan asap di Pangkalanbun
11 Penyelam TNI AL diterjunkan cari korban pesawat AirAsia
Ada bayangan pesawat di perairan Pangkalanbun, diduga AirAsia
Kabasarnas: 95% Serpihan di Pangkalanbun milik pesawat AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.