Kronologi Perampok Habisi Nyawa Driver Grabcar di Palembang Dalam Waktu 15 Menit
Ada yang memegang tangan, ada yang mencekik, terus begitu, mereka bergantian sampai korban tewas.
Tiga dari empat pelaku perampokan disertai pembunuhan driver Grabcar, Sofyan (45) berhasil ditangkap Polda Sumsel. Modus yang digunakan adalah meminta tolong kepada orang tak dikenal untuk memesan taksi agar menghilangkan jejak.
Tersangka pertama Ridwan (42) ditangkap lebih dulu. Selang beberapa hari, dua pelaku lain, FR (16) dan Acundra (21) yang merupakan warga Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel diciduk. Sementara Akbar yang menjadi otak pelaku masih diburu petugas.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Siapa yang membagikan bubur Suro di Palembang? Pembuatan bubur itu dilakukan di rumah salah seorang tokoh masyarakat bernama Alm. Ustad Taufiq Hasnuri. Masyarakat begitu antusias mengikuti pembagian bubur tersebut.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
Para pelaku meminta bantuan seorang perempuan yang tidak dikenal untuk memesan taksi online. Mereka berangkat dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC Simpang Bandara Palembang.
Di dalam mobil Daihatsu Sigra milik korban, Akbar duduk di bangku sebelah korban, Ridwan di bangku tengah sebelah kiri, FR di bangku tengah sebelah kanan, dan Acundra di tengah-tengah Ridwan dan FR.
Setelah sampai di tujuan, Akbar memulai aksinya. Dia menarik tangan korban, kemudian FR dan Acundra mencekik leher hingga tewas. Sementara Ridwan keluar mobil untuk mengawasi situasi sekitar.
Mengetahui korban tewas, Akbar mengemudikan mobil menuju Musi Rawas Utara. Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Lubuk Karet, Betung, Banyuasin, mobil itu habis bahan bakar. FR pun berinisiatif menjualkan handphone miliknya kepada orang tak dikenal dengan harga Rp 200 ribu untuk membeli bensin.
Lalu, para pelaku membuang mayat korban di salah satu perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Lakitan, Musi Rawas Utara. Pelaku Akbar menjual mobil korban ke daerah Jambi seharga Rp 22,5 juta.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengatakan, para pelaku menghabisi korban secara bergantian di dalam mobil. Durasinya hanya sekitar 15 menit saja.
"Ada yang memegang tangan, ada yang mencekik, terus begitu, mereka bergantian sampai korban tewas," ungkap Yoga, Senin (19/11).
Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rekonstruksi untuk menggambarkan kejadian sebenarnya dengan dicocokkan pengakuan para tersangka.
"Nanti ada rekonstruksi, belum kita jadwalkan, kita dalami dulu kasus ini sambil menangkap otak pelaku," ucapnya.
Baca juga:
Modus Pembunuhan Driver Grabcar, Pelaku Minta Wanita tak Dikenal untuk Mengorder
Mobil Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan di Palembang Ditemukan di Jambi
Tiga Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap, Dua di Antaranya Kakak-Adik
Bagian Tubuh Sopir Taksi Online tak Lengkap, Polisi Lakukan Tes DNA
Polisi Ajak Jalan-Jalan Pembunuh Sopir Taksi Online di Palembang
Dua perampok dan pembunuh driver taksi online divonis seumur hidup