Kronologi Tewasnya Briptu Hedar usai Disergap Kelompok bersenjata di Papua
Sekitar pukul 17.30 Wit jenazah Briptu Hedar ditemukan tak jauh dari TKP di Papua.
Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja memastikan penyebab kematian Briptu Hedar, anggota Polda Papua yang sempat disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, adalah akibat luka tembak.
"Memang benar Briptu Hedar meninggal karena ditembak," kata Rudolf Rodja, Selasa (13/8).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Insiden yang menyebabkan meninggalnya Briptu Heidar berawal saat korban bersama Bripka Alfonso Wakum, Senin 12 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 Wit dengan mengendarai sepeda motor melintas di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok, Distrik Ilaga.
Saat melintas ada warga yang memanggil nama korban sehingga keduanya berhenti dan korban datang menghampiri warga sipil tersebut. Namun tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB).
Karena kelompok warga ini membawa senjata api lengkap, korban tak berdaya. Mereka menangkap dan membawa korban tanpa bisa melakukan perlawanan.
Melihat insiden itu Bripka Wakum langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi, ketika situasi dianggap aman yang bersangkutan langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami.
Sekitar pukul 17.30 Wit jenazah Briptu Hedar ditemukan tak jauh dari TKP.
Saat ini, jenazah Briptu Hedar, korban penyanderaan yang ditemukan meninggal akibat luka tembak di Kabupaten Puncak, sudah dievakuasi ke Timika dari Ilaga.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, Selasa (13/8) pagi di Jayapura mengaku, dari laporan yang diterima jenazah sudah berada di Timika.
Jenazah Briptu Hedar dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik Ribut Air.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)