Kronologi Truk Bermuatan Batu Bata Tabrak Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung
Kecelakaan itu diduga lantaran pesepeda motor nekat melawan arah.
Kecelakaan beruntun itu menyebabkan tiga orang luka berat
Kronologi Truk Bermuatan Batu Bata Tabrak Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung
Kecelakaan melibatkan truk bermuatan batu bata dengan sejumlah kendaraan sepeda motor terjadi di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan itu diduga lantaran pesepeda motor nekat melawan arah.
Sebanyak lima orang pengendara motor orang mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit.
- Truk Maut Bawa Batu Bata Rem Blom & Seruduk Kendaraan di Sragen, Ini Kronologinya
- Kronologi Rombongan Pengawal Jenazah Keroyok Sopir Truk di Cilincing, Korban Sempat Lapor Polisi
- Kronologi Mobil Tabrak Sejumlah Pemotor hingga Tiang Lampu Merah Fatmawati Sampai Roboh
- Kecelakaan di Hari yang Sama dengan KA Brantas, Begini Kronologi Ka Kuala Stabas Tabrak Truk Tebu
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando menjelaskan kecelakaan beruntun itu bermula saat truk muatan baru bata yang dikendarai oleh inisial AS hendak menuju Depok di Jalan Lenteng Agung. Di saat yang bersamaan, para pengendara motor melintas melawan arah.
"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor yang melaju melawan arah,"
kata Bayu saat dikonfirmasi, Selasa (22/8).
merdeka.com
Insiden itu menyebabkan lima orang luka-luka, tiga di antaranya mengalami luka berat. Seluruh korban telah dilakukan perawatan di rumah sakit terdekat. "Kejadian tersebut mengakibatkan lima orang luka-luka terdiri dari tiga orang luka berat, dua orang luka ringan yang dirawat di tiga umah sakit," jelas dia.
Saat ini, pihaknya telah mengamankan sopir truk yang terlibat dengan kecelakaan itu untuk digali keterangannya.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 07.00 WIB pagi tadi. Tepatnya di jalan Raya Lenteng Agung arah Depok.
"Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh pengendara bermotor," kata dia saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan saat ini korban telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Namun ia belum dapat merinci berapa jumlah korban. "Masih kami pastikan lagi jumlahnya di beberapa rumah sakit, karena kami mengevakuasi korban bersama masyarakat," jelas Multazam.
Ia mengatakan saat ini korban telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Namun ia belum dapat merinci berapa jumlah korban. "Masih kami pastikan lagi jumlahnya di beberapa rumah sakit, karena kami mengevakuasi korban bersama masyarakat," jelas Multazam.