KSP akan Dorong Percepatan Distribusi 200 Ribu Ton Beras saat PPKM Level 4
Saat ini sudah ada 200,000 ton bantuan beras untuk masyarakat yang sudah siap untuk didistribusikan kepada masyarakat saat PPKM level 4.
Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong percepatan distribusi bantuan beras ke masyarakat di tengah implementasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19. Saat ini sudah ada 200,000 ton bantuan beras untuk masyarakat yang sudah siap untuk didistribusikan.
"Bantuan beras sebanyak 200.000 ton untuk masyarakat sudah siap untuk didistribusikan dan KSP siap mendorong proses percepatan pendistribusiannya," ungkap Tenaga Ahli Utama Deputi III Bidang Perekonomian KSP Edy Priyono, Jumat (23/7).
-
Apa saja ragam bantuan dalam Bansos PKH? Besaran Bansos PKH 1. Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun2. Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun3. Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun4. Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun 4. Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun 5. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun 7. Lanjut usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan di Kulonprogo? Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk pertanian Kulonprogo, DIY.
Menurut Edy, total sasaran Bantuan Beras PPKM yang disediakan oleh pemerintah ini mencapai 288,000 ton yang nantinya akan didistribusikan kepada 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun untuk saat ini, baru 200,000 ton beras yang siap untuk didistribusikan kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan 10 juta keluarga yang tercatat dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
"KSP berharap bantuan beras ini dapat cepat diterima oleh masyarakat karena selain memberikan manfaat kepada keluarga penerima, program ini juga akan meningkatkan konsumsi beras yang diproduksi oleh petani lokal," ucapnya.
Edy menuturkan, pendistribusian bantuan beras oleh Perum BULOG sebagai badan usaha milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan ini sudah dilakukan sejak awal masa berlakunya PPKM. Hingga Kamis (22/7) tercatat sudah lebih dari 7 ribu ton beras yang tersalurkan ke masyarakat atau sekitar 3,5% dari target.
"Penyaluran ini dilakukan menyeluruh di 34 provinsi dengan masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan sebanyak 10 kg beras," ucapnya.
Eddy menuturkan, berdasarkan data Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi provinsi dengan tingkat persentase distribusi tertinggi yakni 25,42%. Dari sekitar 2,214 ton kuota bantuan beras di provinsi Sulawesi Tenggara ini, tercatat sudah sekitar 563 ton yang telah terdistribusi.
Setelah Sulawesi Tenggara, provinsi Kepulauan Riau juga memiliki persentase distribusi beras yang cukup baik hingga saat ini yakni sekitar 20,4% dari total kuota. Tercatat bahwa sekitar 164 ton beras dari total 806 kuota ton bantuan beras di provinsi ini telah didistribusikan ke masyarakat.
"Namun beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Aceh, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta dan Jawa Barat masih mencatat persentase pendistribusian bantuan beras yang cukup rendah," ucapnya.
Eddy mengungkapkan, menurut informasi yang dihimpun dari lapangan, salah satu faktor yang menjadi kendala pendistribusian bantuan beras ke masyarakat disebabkan belum optimalnya dukungan dari Dinas Sosial di daerah.
Eddy menyebut, ketiadaan Petunjuk Teknis (Juknis) di lapangan menjadi salah satu faktor yang membuat Dinas Sosial di daerah mengalami kesulitan dalam menyalurkan bantuan.
“Kita sangat menghargai kerja keras Bulog sebagai pihak yang menyalurkan dan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai penyedia data penerima. Kami pun yakin bahwa saat ini Kemensos sedang menyusun dan menyiapkan juknis tersebut,” ungkap Edy.
Ia menambahkan, bahwa dalam perannya untuk mendorong percepatan distribusi bantuan beras ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko telah bersurat kepada Menteri Sosial dengan tembusan ke Menteri Dalam Negeri agar segera dilakukan percepatan penyusunan juknis pendistribusian beras.
"Selain itu, KSP juga mendorong pihak kementerian terkait untuk segera menyampaikan instruksi percepatan kepada Dinas Sosial di daerah agar penyaluran bantuan beras PPKM 2021 kepada masyarakat berjalan lebih lancar," pungkasnya.
Baca juga:
Banpres untuk Pengusaha Mikro Sebesar Rp1,2 Juta Disalurkan Akhir Bulan Ini
BSI Salurkan Bansos Non-Tunai ke 570.000 Keluarga di Aceh
Pemkab Garut Siap Salurkan Bansos untuk Warga Terdampak PPKM, Ini Daftar Sasarannya
Amplop Bansos di Karanganyar Tertera Nama Istri Bupati, Ini 4 Faktanya
Pemerintah Disarankan Hanya Beri Bantuan Subsidi Gaji ke Pekerja ini