Kuasa hukum sesalkan BNPT & Densus 88 lambat beri izin cek kesehatan Ba'asyir
Guntur juga menyinggung soal pemindahan lapas dari Gunung Sindur, Bogor ke daerah Jawa Tengah. Dia menilai, mestinya pemerintah bersikap arif dan bijaksana yang baiknya menjadi tahanan rumah saja.
Kuasa hukum terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir, Guntur Fatahillah menyesalkan pihak yang mempersulit pengobatan kliennya. Dia menceritakan, saat itu Ba'asyir bersurat untuk menjalani cek kesehatan, namun izinnya diperlambat oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88.
"Kalau realita yang harusnya di bulan November (cek kesehatan), atau dilaksanakan setelah tanggal 20 oktober. (tapi) kan gak dilaksanakan bulan November itu, oke. Lalu November kita bersurat kepada BNPT," katanya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (8/3).
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
-
Apa arti dari "Astagfirullah"? "Astaghfirullah" memiliki makna "Aku memohon ampun kepada Allah", yang biasa dijadikan sebagai bacaan dzikir, termasuk setelah menunaikan ibadah sholat.
"Halo BNPT ustaz jadwalnya harus periksa nih, alasannya (BNPT) apa? Oh pejabatnya lagi keluar bla bla bla dan sebagainya. Gak ada pejabat untuk menandatangani, memberikan restu atau izin kaya gitu. Aneh bin ajaib, lalu siapa yang berada di BNPT itu? Siapa yang berkantor di sana itu,"? tambahnya.
Akibatnya, Guntur mengatakan, saat Ba'asyir cek kesehatan pada Kamis (1/3) pekan lalu pembengkakan kaki yang dideranya semakin parah. Dia menyayangkan sikap BNPT dan Densus 88 saat itu.
"Akibat kesalahan siapa? siapa yang enggak kasih izin? Ya rekan rekan atau mungkin masyarakat bisa lebih cerdas lah. Bukan kesalahan ustaz. Ustaz mau berobat kok, kecuali ustaz nya enggak mau diajak berobat. Beda hal, ustaz-nya mau diajak berobat. Tapi siapa yang menghalangi? BNPT dan Densus itu," ujarnya.
Guntur juga menyinggung soal pemindahan lapas dari Gunung Sindur, Bogor ke daerah Jawa Tengah. Dia menilai, mestinya pemerintah bersikap arif dan bijaksana yang baiknya menjadi tahanan rumah saja.
Dia juga mengingatkan, usia Ba'asyir yang 80 tahun. Guntur khawatir perjalanan yang jauh memengaruhi kondisi kesehatan ustaz.
"Paksain dia pindahin ke tempat lain terjadi apa apa dalam perjalanan siapa yang tanggung jawab. Dalam perjalanan nya terjadi apa apa siapa yang tanggung jawab kemudian dia meninggal. Itu aja tolonglah lebih arif dan bijak menyikapinya, ini orang tua kalo gak mau jangan dipaksain," tutupnya.
Baca juga:
Ba'asyir ajukan permohonan tahanan rumah sejak 2015, tapi tak direspon
Dokter sarankan Abu Bakar Ba'asyir pulang
Kalapas sebut LP Klaten tak memadai untuk Ba'asyir
Butuh pemeriksaan lanjutan, Ba'asyir akan menginap di RSCM
Kembali periksa kesehatan di RSCM, kaki Ba'asyir bengkak dan menghitam