Kubu Danny Pomanto Laporkan Ketua Tim Pemenangan Paslon 02 ke Bawaslu Sulsel
Erwin Aksa, ketua tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut dua, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando atau Appi-Rahman, dilaporkan oleh paslon Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (14/10).
Erwin Aksa, ketua tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut dua, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando atau Appi-Rahman, dilaporkan oleh paslon Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (14/10).
Laporan paslon nomor urut 1 ini diwakili kuasa hukumnya, Ilham Arjuna. Laporan terkait pernyataan Erwin yang dianggap banyak menyudutkan Danny Pomanto, mantan Wali Kota Makassar periode 2014-2019.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Kenapa kami laporkan ke Bawaslu Sulsel, karena kapasitas dia (Erwin Aksa) sebagai tim pemenangan Appi-Rahman, dilakukan di masa kampanye dan menyerang paslon lain," kata Ilham Arjuna, Kamis (15/10).
Ditegaskan, pernyataan-pernyataan itu dianggap merugikan pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi. "Pak Danny merasa, dengan pemberitaan itu, dia kehilangan kepercayaan dan kemungkinan pemilih Kota Makassar tidak akan memilih dia. Makanya kami diminta untuk melaporkannya," kata Ilham Arjuna.
Sementara itu, koordinator divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad yang ditemui di kantornya, membenarkan adanya laporan tersebut.
Saiful Jihad menuturkan, materi laporan dari tim Danny Pomanto ini berkaitan dugaan penghinaan dari tim salah satu paslon tapi belum diketahui apakah itu dilakukan dalam konteks kampanye atau luar kampanye.
"Iya kami sudah terima laporannya dugaan adanya penghinaan. Kami punya waktu 2 x 24 jam untuk mengkajinya sampai menetapkan apakah laporan itu memenuhi syarat formil dan syarat materil sebagai sebuah laporan," kata Saiful Jihad.
Bawaslu masih mendalami laporan tersebut. Jika dianggap memenuhi syarat, pihaknya akan melakukan klarifikasi serta mengundang pihak-pihak terkait.
Sementara itu, Erwin Aksa yang dikonfirmasi enggan memberikan keterangan.
(mdk/cob)