Kubu Denny Indrayana menduga kasus gateway paspor ada rekayasa
Kubu Denny mendesak supaya pengusutan perkara itu sesuai koridor hukum.
Heru Widodo, kuasa hukum Denny Indrayana menilai kasus payment dugaan korupsi pengadaan gerbang layanan pembuatan paspor di seluruh kantor imigrasi oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai bentuk kriminalisasi terhadap pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mencium adanya dugaan rekayasa dalam kasus itu terlihat dari tanggal dan hari antara laporan dan surat perintah penyidikan.
"Kalau dari beberapa proses yang begitu cepat, dalam surat panggilan, laporan itu tanggal 24 Februari dan sprindik tanggal yang sama. Ini baru beberapa hari kemudian, sudah pemanggilan Denny sebagai saksi," kata Heru Widodo kepada awak media usai bertemu penyidik di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/3).
Heru juga menilai sebelum laporan dibuat, ternyata polisi sudah lebih dulu memeriksa beberapa mantan anak buah Denny di Kementerian Hukum dan HAM.
"Sebelum laporan itu ada pemeriksaan-pemeriksaan terhadap beberapa orang di Kemenkumham. Silakan nilai sendiri apakah ini proses hukum yang wajar atau Kriminalisasi," imbuh Heru.
Heru menambahkan kliennya ragu dengan proses pengusutan kasus ini. Sebab menurut dia, proyek di masa Denny tak merugikan negara.
"Tapi pada prinsipnya soal payment gateway, akan diklarifikasi langsung oleh Prof Denny. Namun, fakta yang kami ketahui, di situ tidak ada gratifikasi, feedback, aliran dana, dan clear tidak ada kerugian negara," jelas Heru.
Meski begitu, sampai saat ini Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan belum menelusuri soal aliran dana di kasus itu. Dia menyatakan kliennya tidak merasa telah melakukan korupsi dalam kasus tersebut.
"Ya jadi fakta yang belum jadi fakta hukum begitu. Makanya kita bersabar, kita tunggu klarifikasi Denny, sehingga proses hukum keadilan itu berjalan. Selama ini kan yang diterima penyidik itu sisi pelapor, dari saksi-saksi lain. Sehingga itu disampaikan jadi berimbang keterangannya," lanjut Heru.
Baca juga:
Denny, BW dan Yunus tagih janji Jokowi soal setop kriminalisasi KPK
Polri tegaskan pemeriksaan Denny Indrayana bukan kriminalisasi
Denny Indrayana dipanggil Bareskrim Jumat 6 Maret
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Kenapa Denny Chandra menjual aset-asetnya? "Itu mobil aku empat semua dijual-jualin tuh. Dari mulai SLK 2 pintu, ada Alphard, Caravelle, ada Teana. Itu satu-satu dijualin hanya untuk menyambung hidup," lanjut kang Denny.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa karya Delsy Syamsumar? Selain melukis, Delsy juga cukup piawai dan berbakat di bidang lainnya, seperti designer, ilustrator, dan juga komikus.
-
Kapan Denny Caknan lahir? Denny Setiawan, yang lebih dikenal dengan nama panggung Denny Caknan, adalah seorang penyanyi dangdut terkemuka asal Ngawi. Ia lahir pada 10 Desember 1993.
-
Kenapa Denny Sumargo berterima kasih kepada Tuhan? "Terima kasih Tuhan atas kesempatan ini, saya Denny Sumargo, menyerahkan anak dan istri saya ke dalam tangan-Mu," ungkap Denny Sumargo di Instagram pribadi. "Saya pernah ngomong sama Tuhan, kalau Tuhan berkehendak saya tidak punya keturunan, maka saya bersyukur saya diberikan wanita yang luar biasa," ucap Densu. Seperti yang diketahui, Oliv sempat mengalami keguguran sebanyak tiga kali."Tapi kalau Tuhan ingin memberikan saya keturunan, lihatlah istri saya, bukan untuk saya," ucap Denny Sumargo.