Kubu Jokowi baca strategi Prabowo sebelum umumkan cawapres
"Itu momentum politik. Kira-kira kita nonton Liga Champion saat hadapi lawan akan dilihat dulu komposisi line up seperti apa. Baru kami siapkan pasangan dan timnya. Begitu pula Pilpres kami ingin lihat kalau betul Gerindra bisa bentuk koalisi Pak Prabowo, siapa cawapresnya," kata Johny.
Sekjen NasDem Johny G Plate mengatakan pihaknya akan membaca strategi lawan politik Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 sebelum akhirnya mengumumkan cawapres. Apalagi, Prabowo Subianto yang telah diusung Gerindra sebagai capres juga merahasiakan cawapresnya.
"Itu momentum politik. Kira-kira kita nonton Liga Champion saat hadapi lawan akan dilihat dulu komposisi line up seperti apa. Baru kami siapkan pasangan dan timnya. Begitu pula Pilpres kami ingin lihat kalau betul Gerindra bisa bentuk koalisi Pak Prabowo, siapa cawapresnya," kata Johny saat dihubungi wartawan, Senin (13/4).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Johny melihat, Prabowo memiliki strategi lain yakni menjadi king maker. Gerindra juga perlu koalisi lain jika ingin mengusung Prabowo. Johny juga memandang logistik tak mencukupi jika Gerindra berjalan sendirian.
"Atau betul nggak Pak Prabowo akan jadi calon? Jangan mandat diterima lalu nunjuk calon lain. Kan kita belum tahu juga karena sekarang baru Gerindra sendiri, harus 20 persen sehingga bernegosiasi dengan koalisinya. Bisa aja di sana banyak unsur, pertama calonnya syarat treshold, kedua elektabilitas bisa diangkat nggak. Ketiga logistik supportnya memadai nggak. Masa pergi perang tanpa ransum, mati di jalan," ujar Johny.
Lebih lanjut, dalam negosiasi Pilpres maupun Pileg dia berharap tak ada negosiasi mahar. Dia juga minta masyarakat cerdas dan tak menjual hak konstitusionalnya.
"Yang ketiga ini negosiasi politiknya seperti apa kita gak tau, ini syarat akankah Pilpres ini ditandai dengan politik mahar. Kalo ada mahar maka kami sampaikan pada masyarakat apakah saat pileg masih mau milih yang perjual belikan hak konstitusionalitasnya. Kalo mau ya silakan tapi kalo tidak ya tolong liat yang lain," tandasnya.
Baca juga:
Gerindra sebut jika semua parpol koalisi minta jatah cawapres Prabowo bisa deadlock
Prabowo akan keliling Indonesia temui tokoh agama dan masyarakat
Prabowo telanjang dada dan diarak, Sandiaga berseloroh 'Jangan gagal fokus'
Prabowo bertelanjang dada dan diarak, tradisi militer untuk soliditas
Sandiaga: Pertarungan Prabowo dan Jokowi ibarat David VS Goliath
Yakin dampingi Jokowi, Cak Imin tak mau jadi cawapres Prabowo
Usai diusung sebagai Capres, Prabowo lobi partai pendukung Jokowi