Kunjungi Kampung Naga, Kemensos Ajak Warga Semangat Gotong-royong Hadapi Covid-19
Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial memiliki perhatian terhadap warga terdampak pandemi Covid- 19, termasuk bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT), disabilitas, serta pekerja seni.
Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial memiliki perhatian terhadap warga terdampak pandemi Covid- 19, termasuk bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT), disabilitas, serta pekerja seni.
"Kami hadir di sini, sebagai wujud kepedulian pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako bagi warga terdampak Covid-19, termasuk warga KAT," ujar Penasihat Dharma Wanita Kementerian Sosial RI Grace Batubara di Kampung Naga, Kota Tasikmalaya, Rabu (16/9).
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
Saat ini, kata Grace, kondisi bangsa Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19 dan banyak warga yang memerlukan bantuan untuk meringankan beban yang mereka hadapi sehari-hari.
"Sebelumnya Menteri Sosial telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST), tapi kali ini 112 paket sembako dari pemerintah pusat ini, semoga bisa diterima dengan baik dan meringankan beban warga," harap Grace.
©2020 Merdeka.com
Menghadapi pandemi Covid-19 diperlukan semangat gotong-royong, dan bagi warga KAT agar senantiasa menjaga kelestarian adat dan budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa.
"Tadi saat baru tiba yang terbayang suasana tradisional dan terisolir, tetapi begitu masuk ternyata disambut keramah-tamahan dan jujur saya merasa bahagia di sini," ungkap Grace.
Seorang warga Kampung Naga, Sugana mengaku berterima kasih atas bantuan dari pemerintah pusat dan sesuai adat yang ada akan dibagikan oleh ketua RT dan warga yang membutuhkan menerimanya.
"Pada prinsipnya kami tidak pernah meminta dan kalau ada bantuan akan dibagikan oleh ketua RT bagi warga yang membutuhkannya," kata Sugana.
Sesaat sebelum meninggalkan Kampung Naga, Grace menyempatkan diri membeli oleh-oleh berupa gula aren, ulegan (tempat membuat sambal-red), serta topi. Juga, berbincang ramah dengan warga Kampung Naga.
Kunjungan dilanjutkan ke Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya dan bertemu dengan para seniman dan budayawan yang akan menerima bantuan kemanusiaan berupa bantuan paket sembako.
Pemerintah pusat memiliki perhatian terhadap semua warga yang terdampak Covid-19, khususnya bagi warga yang belum mendapatkan bantuan sama sekali.
"Kegiatan kemanusiaan ini berupa bantuan paket sembako bagi warga terdampak Covid-19, terutama bagi mereka yang sama sekali belum pernah mendapatkan," kata Grace.
©2020 Merdeka.com
Dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh semua orang tanpa terkecuali, sehingga menimbulkan orang miskin mendadak dan pemerintah berkomitmen untuk membantu semua lapisan masyarakat.
"Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan Bupati yang telah aktif membantu pemerintah pusat, semoga dengan disiplin yang kuat pandemi Covid-19 ini segera berakhir," pungkas Grace.
Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Bode Riswandi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintah. Mulanya para seniman merasa cemburu karena hampir tidak mendapatkan bansos, Dewan Kesenian mencoba mengajukan permohonan kepada Kementerian Sosial RI.
"Alhamdulillah hari ini, bantuan berupa sembako sudah siap disalurkan kepada pekerja seni dan warga terdampak Covid-19. Upaya untuk saling membantu adalah jalan terbaik menjalin silaturahmi," ungkap Bode.
Di Kota Tasikmalaya disalurkan total 2.300 paket, terdiri 300 paket sembako melalui Yayasan Simphoni, 600 melalui Dewan Kesenian, 390 Yayasan Toriqul Zanah, 710 melalui Yayasan Akhlak Mulia, serta 400 melalui Yayasan Al Furqon di Kabupaten Tasikmalaya.
(mdk/hhw)