Labora Sitorus akhirnya dieksekusi Kejagung
Upaya eksekusi terhadap Labora sempat mendapatkan perlawanan dari warga setempat.
Kejaksaan Tinggi Papua Barat akhirnya berhasil melaksanakan eksekusi terhadap terpidana kasus rekening gendut dan pencucian uang yang melarikan diri dari tahanan di Sorong, Papua Barat, Labora Sitorus. Eksekusi ini dilaksanakan pada pukul 07.30 Wit pagi tadi.
"Jadi hari ini tepat pukul 07.30 Wit kami masuk mendampingi eksekutor dari pihak kejaksaan," kata Kapolda Papua, Brigjen Pol Paulus Waterpauw dalam wawancaranya di tvOne, Jumat (20/2).
Saat melaksanakan eksekusi tersebut, Paulus mengakui ada upaya perlawanan yang diberikan warga, kuasa hukum maupun keluarga Labora. Namun, berkat upaya persuasif eksekutor, bentrokan bisa dihindari.
"Tadi ada perlawanan, Bapak Rojali sebagai eksekutor bisa memberikan keterangan kepada Labora, saat kami datang yang bersangkutan belum siap untuk mandi dan kita berikan kesempatan, akhirnya dengan keluarga kita bawa," tutupnya.
Seperti diketahui, Labora ditangkap penyidik Badan Reserse Kriminal Polri dalam kasus dugaan penimbunan bahan bakar minyak dan kayu di Raja Ampat pada 19 Mei 2013. Penangkapan dilakukan setelah Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan kepemilikan rekening gendut Labora sebesar Rp 1,2 triliun.
Labora kemudian meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan Sorong sejak mengajukan izin berobat, Maret 2014. Setelah itu, ia tidak kembali lagi, hingga muncul surat bebas demi hukum yang ditandatangani Pelaksana Harian Kepala LP Sorong Isaak Wanggai.
Sekitar 1.000 orang gabungan pekerja PT Rotua dan warga sekitar perusahaan itu berunjuk rasa mendukung Labora. Mereka menggunakan sepeda motor dan truk serta membawa sebuah ekskavator, mereka menuju kantor Kejari Sorong dan DPRD Kota Sorong. PT Rotua adalah perusahaan pengolahan kayu milik Labora.
Baca juga:
Sebelum tangkap Labora, tim eksekutor datangi tokoh adat Sorong
Takut Labora kabur lagi, Menkum HAM berniat pindahkan lokasi tahanan
Belum serahkan diri, Labora kirim utusan ke Kejati Papua
Kejagung: Hari ini batas akhir Labora serahkan diri secara sukarela
Polri bakal kerahkan semua kekuatan jemput paksa Labora Sitorus
Kejagung galau eksekusi Labora karena warga dipakai buat tameng
-
Bagaimana kalimat di sisir gading itu ditulis? Kalimat sebesar satu hingga tiga milimeter itu dituliskan secara hati-hati di sisir itu.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Apa yang terjadi saat Atang Sendjaja gugur? Atang yang berada di dalam kabin besi pun terperangkap dan meninggal seketika karena terkena tegangan listrik.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.