Lagi BAB di sungai, bokong Satinah robek digigit buaya
"Korban ini menderita 2 luka di pantatnya, panjang lukanya sekitar 15 sentimeter diduga akibat gigitan buaya itu. Anak korban yang membantu korban pertama kali sudah kita mintai keterangan setelah kejadian itu," kata Kapolsek Long Kali, AKP Danang Aries Susanto.
Satinah (42), warga Desa Sebakung, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menjalani perawatan medis serius setelah bokongnya digigit buaya muara di sungai, sekitar tempat tinggalnya. Peristiwa itu terjadi usai Satinah buang air besar (BAB) di sungai tersebut.
Peristiwa itu terjadi Minggu (24/12) pagi lalu. Setiap pagi, kegiatan rutin warga bantaran Sungai Telake yang mengalir di Desa Sebakung, BAB di pinggir sungai. Tanpa terkecuali Satinah.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Kejadiannya sekitar jam 6 pagi. Korban itu ambil air, dan buang air besar di sungai. Ini memang sudah jadi kebiasaan warga sehari-hari ya," kata Kapolsek Long Kali, AKP Danang Aries Susanto, saat berbincang bersama merdeka.com, Selasa (26/12).
Nahas bagi Satinah. Saat dia selesai BAB dan bermaksud membersihkan, belakangan dia merasa ada yang memegang bagian badannya.
"Korban ini kaget. Dia lihat ke belakang, ternyata ada kepala buaya sedang menggigit pantatnya. Jadi, korban ini sempat jatuh ke sungai," ujar Danang.
Korban terus berontak, dan berupaya sekuat tenaga agar bisa kembali naik ke daratan pinggir sungai, sekitar rumahnya yang hanya berjarak sekitar kurang lebih 50 meter. Meski dalam kondisi lemah, Satina berteriak sekuat tenaga meminta tolong pagi itu.
"Teriakan itu didengar anggota keluarganya. Kondisinya korban masih sadar waktu itu, dan segera dibawa ke Puskesmas Long Kali," terang Danang.
Lantaran luka robek yang cukup parah di pantat korban, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Tana Paser, untuk mendapatkan perawatan intensif medis sampai hari ini.
"Korban ini menderita 2 luka di pantatnya, panjang lukanya sekitar 15 sentimeter diduga akibat gigitan buaya itu. Anak korban yang membantu korban pertama kali sudah kita mintai keterangan setelah kejadian itu," ungkap Danang.
Pascakejadian, kepolisian bersama jajaran kecamatan, mengingatkan warga yang berada di bantaran sungai, tidak beraktivitas di sungai.
"Kita sudah peringatkan itu kepada warga. Di samping itu juga, kita koordinasikan kepada semua pihak, agar warga miskin di bantaran sungai, bisa dibantu untuk fasilitas MCK. Kita harap unsur Muspika, bisa usulkan pembangunan fasilitas MCK, sehingga warga tidak lagi MCK di sungai," terangnya.
"Yang jelas, di Sungai Telake itu memang habitat buaya, banyak buaya. Apalagi kemarin sungai sempat meluap, dan buaya naik ke darat. Mau kembali ke sungai agak sulit karena sungai sudah surut," sambung Danang.
Baca juga:
Cari nelayan Nunukan yang hilang di sungai Sebaung, tim SAR temukan buaya berkeliaran
Sempat bikin resah warga, buaya 2 meter di Kwagon Sidorejo akhirnya tertangkap
Cari nelayan Nunukan hilang di kandang buaya, Tim SAR temukan jari tangan
Terseret arus banjir, buaya satu meter nyangkut di parit jalan raya Sangatta
Buaya 4 meter di Kebumen berasal dari muara Pantai Selatan
Mandi di sungai, dua warga Kuansing diserang buaya
Terbawa arus sungai, buaya sepanjang 4 meter terdampar di area persawahan