Lahan Sawit di Labuhan Batu dan Semak di Tepi Danau Toba Terbakar
Sekitar 35 hektare lahan perkebunan kepala sawit produktif di Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, terbakar. Api sudah berhasil dipadamkan, namun kawasan itu masih berasap.
Sekitar 35 hektare lahan perkebunan kepala sawit produktif di Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, terbakar. Api sudah berhasil dipadamkan, namun kawasan itu masih berasap.
Berdasarkan informasi dihimpun, perkebunan kelapa sawit yang terbakar berada di Dusun Bomban Bidang B, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Labuhan Batu. Ada ribuan batang kelapa sawit produktif yang hangus dalam peristiwa ini. Seluruhnya merupakan milik masyarakat.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
"Lahan itu milik 6 hingga 10 orang. Masing-masing memiliki 5 sampai 15 hektare lahan," kata Famsa Manik, warga setempat.
Warga bersama aparat kepolisian dari Polsek Bilah Hilir, dan Dinas Kehutanan Kabupaten Labuhan Batu, bahu membahu untuk memadamkan api dan mengantisipasi meluasnya kebakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran juga diterjunkan ke lokasi. "Kita bikin batasan, disemprot," sebut Famsa.
Kepala Desa Sennah, Horas Lumban Gaol, belum mengetahui penyebab kebakaran. Menurut dia, pemilik tidak mungkin membakar lahan yang tengah produktif itu. "Sawitnya itu kan sudah berproduksi, jadi kasihan mereka itu," katanya.
Kondisi cuaca yang sangat panas beberapa bulan belakangan diduga turut memberi andil pada kebakaran ini. "Sudah tiga bulan ini cuaca sangat panas, tidak ada hujan sama sekali. Jadi api kecil pun akan cepat sekali menyambar," sebut Horas.
Dia mengatakan, meskipun api sudah tidak lagi terlihat di sekitar lokasi, namun kawasan itu masih berasap. "Untuk mengantisipasi kebakaran, 2 unit mobil pemadam kebakaran tetap disiagakan di lokasi," katanya.
Sementara di tepi Danau Toba, tepatnya di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumut juga terjadi kebakaran pada Rabu (18/9). Sekitar 20 hektare kawasan semak di sana terbakar sekitar pukul 14.20 Wib.
Brigade pengendalian kebakaran hutan Manggala Agni Daops Sibolangit, langsung turun ke lokasi bersama tim Gabungan TNI, POLRI dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Meski harus melalui medan yang sulit dengan kemiringan hingga 60 derajat, mereka telah berhasil menjinakkan si jago merah. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Humas Manggala Agni Daops Sibolangit Angfier Sinaga, Kamis (19/9).
Kebakaran di tepi Danau Toba ini diduga dipicu api rokok yang dibuang sembarangan."Diduga terbakar karena puntung rokok. Saat ini kondisinya lagi musim kering dan angin bertiup kencang sedangkan vegetasi (daerah) semak belukar," ujar Angfier.
Baca juga:
Pria Diduga Pembakar Lahan Ditangkap Polres Indragiri Hilir Riau
Pemerintah Didesak Buka Data Perusahaan Pembakar Lahan di Riau dan Kalimantan
Malaysia akan Buat Undang-undang untuk Jerat Perusahaan Pembakar Lahan di Indonesia
Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Hutan di Flores Timur
Satgas Karhutla Riau Tangkap 3 Tersangka Pembakar Hutan
Jarak Pandang Minim Akibat Kabut Asap, Penerbangan Solo-Banjarmasin Ditunda