Lakukan Pergeseran Anggaran, Mendikbud Pastikan Tunjangan Guru Tidak Terdampak
Dia menambahkan pemotongan anggaran sebesar Rp 4,9 triliun tersebut berasal dari kegiatan pendukung dana manajemen termasuk perjalanan dinas, rapat dan acara-acara yang tidak dapat dilakukan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memastikan tidak ada pemotongan anggaran untuk tunjangan guru pada pergeseran atau refocussing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Kami memastikan tidak ada pemotongan anggaran tunjangan guru maupun bantuan untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam refocussing anggaran ini," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (20/5).
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Kapan Nurul Indarti dikukuhkan sebagai Guru Besar? Nurul Indarti resmi ditetapkan menjadi Guru Besar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (27/8).
Dia menambahkan pemotongan anggaran sebesar Rp 4,9 triliun tersebut berasal dari kegiatan pendukung dana manajemen termasuk perjalanan dinas, rapat dan acara-acara yang tidak dapat dilakukan.
Kemudian dari anggaran pembangunan infrastruktur yang ditunda seperti renovasi kantor pusat dan anggaran Kemendikbud untuk renovasi sekolah, pembangunan unit sekolah baru dan ruang kelas baru.
Anggaran lain yang dipangkas yakni pelatihan guru secara tatap muka yang tidak bis dilakukan dan harus dirancang ulang sebagai pelatihan secara daring, penyediaan sarana prasarana ke SMK dan perguruan tinggi yang ditunda.
Nadiem memastikan tidak ada perubahan anggaran pada peningkatan TIK, bantuan KIP, KIP Kuliah, tunjangan profesi guru serta bantuan perguruan tinggi swasta.
"Tidak ada pemotongan untuk hal-hal yang dibutuhkan pada saat pandemi COVID-19 ini berlangsung," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian mengatakan, pihaknya terpukul dengan besarnya pemotongan anggaran yang dilakukan. Namun pihaknya dapat menerima keputusan tersebut.
Meski demikian, Hetifah meminta Kemendikbud untuk memastikan agar bisa melakukan apa saja yang sudah direncanakan sebelumnya.
"Pandemi COVID-19 ini memberikan percepatan pada pendidikan kita. Terutama pada pembelajaran jarak jauh," ujarnya.
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Golkar, Ferdiansyah, meminta Nadiem untuk menjabarkan pemotongan anggaran pada setiap satuan kerja, dan bagaimana upaya antisipasi pemotongan anggaran tersebut terhadap kinerja satuan kerja.