Lambat tanggapi Kivlan, Komnas HAM dikecam keluarga orang hilang
Kami meminta kejelasan dari Komnas HAM untuk berani mengungkap pernyataan Kivlan Zen," kata Haris Azhar.
Keluarga 13 aktivis 1998 yang masih hilang bersama aliansi Gerakan Melawan Lupa meminta Komnas HAM menindaklanjuti ucapan mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (purn) Kivlan Zen. Kivlan Zen baru-baru ini menyatakan dirinya mengetahui keberadaan ketiga belas aktivis yang hingga kini masih hilang
"Saya selaku orang tua merasa terhenyak mendengar pernyataan Kivlan Zen. Artinya ada orang yang tahu keberadaan anak kami. Kemana Komnas HAM melakukan penyelidikan? Komnas HAM sesegera mungkin panggil Kivlan Zen," ujar ayah Ucok Siahaan, salah satu dari 13 aktivis yang hilang di Komnas HAM, Rabu (7/5).
Sementara itu, menurut Ketua Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar mengatakan keterangan Kivlan Zen sangat penting sebagai petunjuk awal.
"Nah jangan nanti dipingpong ke Kejaksaan Agung," katanya.
Hingga pukul 12.50 WIB, audiensi masih berjalan. Komnas HAM terus disudutkan karena lambat menangani kasus hilangnya 13 aktivis itu.
"Kami bukan bicara politis jelang Pilpres untuk menguntungkan satu pihak atau menjatuhkan siapapun. Kami meminta kejelasan dari Komnas HAM untuk berani mengungkap pernyataan Kivlan Zen," tuturnya.