Lampu Runway Bandara Samarinda Beres Dipasang 26 Desember
Pemasangan Air Field Lighting (AFL), berupa lampu runway, taxiway dan apron di Bandara APT Pranoto Samarinda, ditarget beres 26 Desember 2019 mendatang. Hal itu terungkap saat Menhub Budi Karya Sumadi meninjau bandara itu, Rabu (18/12).
Pemasangan Air Field Lighting (AFL), berupa lampu runway, taxiway dan apron di Bandara APT Pranoto Samarinda, ditarget beres 26 Desember 2019 mendatang. Hal itu terungkap saat Menhub Budi Karya Sumadi meninjau bandara itu, Rabu (18/12).
Peninjauan itu terkait penugasan Presiden Jokowi kepada Menhub Budi Karya, untuk melihat dan memverifikasi lebih dekat, bandara di salah satu kota penyangga di ibu kota baru.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang dibangun di Samarinda Seberang pada tahun 1891? Pada tahun 1891, atau tepatnya tanggal 27 Rajab 1311 Hijriah, Sultan Kutai Adji Mohammad Sulaiman menjadi imam masjid pertama di Masjid Shiratal Mustaqiem.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana Bandara Banyuwangi dirancang untuk menjadi ramah lingkungan? Mengutip Liputan6.com, Bandara Banyuwangi dibangun dengan konsep berkelanjutan, mulai dari pengelolaan ramah lingkungan, efisiensi dalam penggunaan energi hingga pemenuhan energi baru terbarukan (EBT).
-
Di mana Desa Sinar Bandung berada? Desa yang berlokasi di Kecamatan Negeri Katon ini jadi salah satu desa yang unik di Pulau Sumatra.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Dalam laporannya kepada Menhub Budi Karya, Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi menyampaikan, trafik penumpang mencapai rata-rata 4.000 per harinya di bandara dengan panjang runway 2.250 meter itu.
"Pak Menteri melihat bandara kita terkejut, terakhir jumlah penumpang sudah 4.000 per hari. Artinya, per tahun, sudah 1 jutaan," kata Dodi.
Menurut Dodi, kebersihan dan penataan di bandara, juga mendapat apresiasi dari Menhub Budi Karya. Sementara, terkait fasilitas, seperti penerangan di sisi udara berupa AFL, juga mendapat atensi Menhub.
"Pak Menteri bertanya, untuk AFL pelaksanaannya sampai berapa persen? Saya mengatakan, saat ini sudah 85 persen, dan tanggal 26 Desember ini selesai, sesuai disampaikan oleh pihak ketiga," ujar Dodi.
Dodi menerangkan, kondisi sebagian lapisan bawah runway dan taxiway berupa gambut, juga mendapat atensi Menhub. "Memang ada spot-spot khusus, yang ada di runway yang perlu diperbaiki. Itu akan dikonsultasikan dengan tim panel ahli," terang Dodi.
"Karena nanti, rencananya Pak Menteri akan menambah jadi 3.000 untuk perpanjangan runway. Untuk taxiway, akan dibicarakan tindaklanjutnya terkait hasil verifikasi tim Ditjen Perhubungan Udara kemarin, dengan tim panel ahli dari UGM
Masih dijelaskan Dodi, Kemenhub memang tengah menginventarisir fasilitas dan kondisi terkini bandara, sebelum dikembangkan menjadi bandara lebih besar. "Kekurangan apa yang ada, berikut solusinya segera," demikian Dodi.
Baca juga:
Usai Perbaikan Selama 26 Hari, Bandara Samarinda Kembali Beroperasi
Besok, Bandara Samarinda Kembali Beroperasi
Bandara Samarinda Bakal Dilengkapi Solar Cell Sebagai Energi Alternatif
Pemerintah Malaysia Dorong Maskapai Terbang Langsung Kuala Lumpur ke Samarinda PP
Ada Perbaikan Taxiway, Bandara Samarinda Ditutup Sementara
Perusahaan Ceko Minat Bangun Bengkel Pesawat di Bandara Samarinda