Lancarkan arus balik libur panjang, Polisi kerja sama Jasa Marga
Jasa Marga pun menambahkan satu gardu pembayaran di tol. Pembayaran arus balik akan berlangsung secara manual.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan beberapa ruas jalur akan kembali dipadati oleh masyarakat usai merayakan Malam Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di luar kota. Oleh sebab itu, bersama dengan Jasa Marga, Kapolda menyiapkan sarana dan prasarana guna menunjang berlangsungnya arus balik.
"Titik kemacetan salah satunya di jalur arteri Karawang-Bekasi. Melalui Kedung Waringin, nanti di situ kami sudah siapkan pos-pos pengamanan termasuk di beberapa perempatan untuk prioritas arus balik," kata Kapolda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Sabtu (2/1).
Selain pihaknya yang menyediakan pos-pos arus balik, Jasa Marga pun menambahkan satu gardu pembayaran di tol. Pembayaran arus balik akan berlangsung secara manual.
"Jasa Marga sudah berjanji untuk menambah satu gardu tol dan menambah petugas mengejar bola (pengendara). Nanti akan terjadi pembayaran secara manual. Selain itu, Jasa Marga juga akan mengefektifkan gerbang otomatis GTO," ucapnya.
Tito menjelaskan, kerja sama dengan Jasa Marga tersebut bukan lain untuk mempermudah transaksi pembayaran. Sebab, jika transaksi pembayaran terlalu panjang dan berlangsung lama pada titik transaksi oleh beberapa puluh ribu kendaraan, otomatis waktu yang dihabiskan akan panjang sekali.
"Dan berikutnya lagi kalau volume kendaraan terlalu besar, maka akan dibuka sebagian jalur yang dari Jakarta-Cikampek itu akan dibuka khusus untuk kendaraan dari Cikampek-Jakarta. Sehingga nanti akan terjadi yg namanya contra flow. Jadi perjalanan dari Jakarta-Cikampek sebagian diperkecil untuk jatahnya Cikampek-Jakarta," paparnya.
Selain itu, pihaknya pun akan menjaga sekitar bahu jalan yang dimungkinkan banyaknya terjadi parkir liar serta memperhatikan arus kendaraan masuk ke rest area. Keduanya ini seringkali menyebabkan macet berkepanjangan.
"Tentu itu kita sudah meminta petugas kita tempatkan dan bergerak baik dengan jalan kaki maupun roda dua dan roda empat. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan bahu jalan. Rest area juga jadi penghambat, kalau ingin masuk ke rest area istirahat di sana, terjadi penumpukan di sana itu akibatnya. Maka akan dikondisikan. Kita harapkan ini bisa lebih lancar," tutupnya.
Baca juga:
Libur tahun baru pengunjung Kebun Binatang Solo melonjak 500 persen
Cerita juru potret keliling di Ancol bersaing dengan HP berkamera
Libur panjang, penumpang kereta api dari Stasiun Gambir melonjak
Meski ramai wisatawan, pedagang di Ragunan mengeluh pendapatan turun
Liburan, TMII dan Ragunan sesak dipadati pengunjung
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.