Lansia gangguan jiwa ditemukan tewas di selokan
Dari hasil keterangan pihak keluarga, diketahui korban telah mengalami gangguan kejiwaan selama satu tahun belakangan ini.
Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas di dalam sebuah selokan di pinggir jalan raya Tanjung Bonai Jorong Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Rabu (20/6) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Lelaki berusia lanjut tersebut diketahui bernama Armis alias Muntik (75), warga Jorong Alur Tengah Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Kenapa Padang Mangateh di bangun? Awalnya, fokus dari peternakan ini untuk hewan jenis kuda.
-
Apa itu Padang Mangateh? Padang Mangateh merupakan hamparan padang rumput mirip savana yang menjadi sentra peternakan yang sudah ada sejak zaman kolonial.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan Padang Mangateh didirikan? Mengutip beberapa sumber, Padang Mangateh didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1916.
Kejadian pertama kali ditemukan oleh salah seorang saksi bernama Indra Mahdi (36) yang mencium aroma busuk di sekitar selokan.
"Setelah dicari, saya melihat seseorang dalam keadaan mengapung dan posisi tertelungkup di dalam selokan yang berisi air," ucap saksi kepada merdeka.com usai kejadian.
Dari hasil keterangan pihak keluarga, diketahui korban telah mengalami gangguan kejiwaan selama satu tahun belakangan ini.
Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas menyebut bahwa korban diprediksi telah meninggal dunia sekitar lima hari (120 jam).
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan penyebab kematian mendadak. Keluarga menolak untuk diproses secara hukum berlaku dan hanya menandatangani surat pernyataan," kata Kapolres.
Baca juga:
Polisi sebut pria dengan leher tergorok di SPBU Depok alami gangguan jiwa
Identitas mayat di SPBU Depok terungkap, bunuh diri pakai pisau
Polisi periksa CCTV SPBU Kartini terkait penemuan mayat berlumuran darah
Empat hari hilang, Dicky ditemukan di jurang
Tenggelam 2 hari, ABK tercebur ke sungai Mahakam ditemukan tewas