Lapar, Pria di Kaltim Batal Lompat dari Tower 40 Meter
Darmawi (43), warga Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, berhasil diselamatkan warga, usai turun dari tower setinggi 40 meter. Dia langsung menyantap makanan karena lapar.
Darmawi (43), warga Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, berhasil diselamatkan warga, usai turun dari tower setinggi 40 meter. Dia langsung menyantap makanan karena lapar.
Dia diduga hendak bunuh diri dengan cara melompat dari tower. Pemicunya, diduga dia stres karena istrinya menginginkan bercerai.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
Keterangan diperoleh, Darmawi diketahui warga berada di tower telekomunikasi di RT 08 kelurahan Penajam, sejak Senin (9/11) siang. Tim BPBD PPU, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), TNI dan Polri, bergerak ke lokasi.
"Kejadiannya sekitar jam 11.30 siang kemarin," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (10/11).
Nurlaila menerangkan, saat itu, upaya tim untuk membujuk Darmawi yang diketahui seorang tuna wicara itu, belum berhasil. Semalaman, tim terus memantau Darmawi, yang masih berada di atas tower.
"Dari informasi warga, dia (Darmawi) mau bunuh diri, ya begitu (hendak melompat dari tower). Dia ada masalah dengan istrinya, yang meminta cerai. Tapi Pak Darmawi ini tidak mau," ujar Nurlaila.
Hingga pukul 08.00 WITA pagi tadi, tim terus memantau Darmawi. Sekitar satu jam kemudian, tim mensiasati dengan mengantar makanan di area tengah tower. Darmawi yang memiliki 2 anak dari pernikahannya itu pun akhirnya turun ke tengah tower.
"Iya, mungkin karena lapar, dia turun dan makan. Tapi, begitu terus dibujuk anggota keluarganya, dia akhirnya turun ke bawah," terang Nurlaila.
Setelah ditenangkan keluarga, lanjut Nurlaila, persoalan itu akhirnya dimediasi di kantor polisi. "Sekarang lagi di Polsek Penajam, diupayakan proses mediasi terkait persoalannya itu," ucap Nurlaila.
Baca juga:
Berhasil Digagalkan Warga, Aksi Wanita Coba Loncat dari Fly Over Ini Bikin Ngeri
CEK FAKTA: Hoaks Warga Bunuh Diri Karena Putus Cinta di Palangka Raya
Angka Bunuh Diri Anak Tinggi, Pentingnya Pemahaman Realistis dan Perasaan
Seorang Wanita Nekat Coba Melompat dari Flyover Jamin Ginting Medan
Remaja Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri Berenang ke Tengah Laut
Usai Begadang, Seorang Kades di Tangerang Ditemukan Gantung Diri