Lapas khusus bandar narkoba biar jera: Cuma bisa ngomong sama tembok
Saat ini, 18 orang sudah ditempatkan di dua lapas high risk tersebut. Khusus narkotika, pihaknya tinggal menunggu tambahan kuota napi dari BNN untuk menyeleksi napi yang benar-benar perlu ditempatkan di lapas high risk tersebut.
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mulai menerapkan konsep high risk bagi napi khusus narkotika yang ditempatkan di lapas Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah. Menurut Menkumham Yasonna Laoly sistem high risk ini efektif. Sebab, napi hanya seorang diri di sel dan membuat tahanan stres.
Selain di Nusakambangan, pihaknya juga akan membuat lapas high risk tersebut di Medan, Gunung Sindur, Jawa Barat dan Kalimantan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Nanti ada di Medan, di lapas Gunung Sindur, satu lagi di Kalimantan. Itu kita buat memang khusus untuk bandar yang satu orang satu, CCTV 24 jam, itu stres, betul betul stres, tidak bisa berkomunikasi, seorang diri saja, berbicara dengan tembok aja," ujar Yasonna saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/3).
Begitu pula dengan Lapas Pasir Putih berada di lokasi yang sama dan diisi oleh napi teroris. "Khusus yang napi teroris sudah kita buat lapas khusus yaitu di pasir putih, bahkan kami sekarang di kritik terlalu keras, melanggar HAM katanya," sambungnya.
Saat ini, 18 orang sudah ditempatkan di dua lapas high risk tersebut. Khusus narkotika, pihaknya tinggal menunggu tambahan kuota napi dari BNN untuk menyeleksi napi yang benar-benar perlu ditempatkan di lapas high risk tersebut.
"Baru 18 orang masukkan, tinggal sekarang menunggu daftar dari BNN, polisi dan dari hasil assesment yang kita tenggarai punya jaringan kita masukkan di lapas batu," ucap Yasonna.
Lebih lanjut, politikus PDIP ini mengimbau pihaknya untuk memperkuat kampanye anti narkoba. Yasonna lebih menekankan pada unsur pencegahan dari pemakai, supaya para target aman dari para pemasok narkoba.
"Selama masih banyak disini banyak pemakai, jaringan internasional itu pasti akan berupaya masukkan barang itu kesini. Maka yang saya katakan caranya adalah mengurangi pemakaian narkoba, gimana? melalui pendidikan, kampanye nasional, melalui rehabilitasi. Gak cukup hanya represi. tetapi Mengurangi pasarnya," pungkasnya.
Baca juga:
Peredaran narkoba di lapas masih marak akibat mental petugas lemah
Mahasiswa di Semarang pesan ekstasi dari Belanda dengan bitcoin
Gandeng BPOM, BNN pantau modus narkoba dikemas makanan anak
Iriana Jokowi: Jauhi narkoba, kekerasan dan pornografi
NJIS pastikan sekolah bebas narkoba usai 2 satpam dicokok polisi
Masuk DPO sejak Februari, bandar sabu di Samarinda diringkus BNN