Lapor keuangan daerah, Aher yakin Pemprov Jabar raih WTP lagi
Aher mengklaim terus berbenah dalam mengolah keuangan daerah.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, sesumbar daerahnya bisa kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kelima kalinya, dalam hal laporan keuangan. Jawa Barat sejak 2012 selalu mendapat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), lantaran dinilai memenuhi kriteria standar pengelolaan keuangan.
Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, menyerahkan laporan keuangan 2015 ke gedung BPK Perwakilan Jabar, di Jalan Mochamad Toha, Kota Bandung, Rabu (31/3) pagi.
"Kita setiap tahun laporkan perihal manajemen keuangan. Kita laporkan hari ini untuk 2015. Empat tahun sebelumnya Jabar secara terus menerus meraih WTP. Pada tahun ini kami juga berusaha lagi," kata Aher usai penyerahan laporan keuangan.
Aher mengatakan, di bawah kepemimpinannya, Pemprov Jabar akan terus membenahi sistem pengelolaan keuangan. Dia menyadari setiap tahunnya tantangan terus profesional dalam mengelola keuangan kian meningkat.
"Pasti lebih sulit. Ini kan memasukkan pendayagunaan keuangan dan kinerja. Bisa jadi bagus pendayagunaannya, tapi hasilnya tidak bagus," ucap Aher.
Ketua BPK Perwakilan Jabar, Arman Syifa mengatakan, usai menerima laporan keuangan daerah akan langsung mengaudit dalam waktu dua bulan ke depan. "Hari ini dengan Pemda semua kami menerima laporan keuangan untuk tahun 2015 yang akan kami audit selama dua bulan ke depan," kata Arman.
Dari setiap pelaporan, menurut Arman, Pemprov Jabar selalu taat dalam melaporkan keuangan. "Paling getol Pak Gubernur (Aher), yang pertama menyerahkan dari Cimahi, Pangandaran, dan Kota Bandung," ujar Arman.