Lawan petugas, pengedar narkoba tempat hiburan malam ditembak mati
Menurutnya, penangkapan ini terungkap dengan menggunakan teknik penyamaran. "Awalnya yang bersangkutan dipancing ke luar dengan berpura-pura ingin membeli sabu-sabu lalu dipenuhi olehnya," kata dia. Tim kembali melakukan pemesanan kedua dengan barang sabu-sabu 'black shadow', berjumlah satu ons dihargai Rp 2 juta
Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menembak mati bandar narkoba bernama Ade Yunizar alias Kojek, karena melakukan perlawanan saat hendak dilakukan penangkapan.
"Tim Ditnarkoba Polda Lampung terpaksa melepaskan tembakan ke arah Ade, karena berusaha melarikan diri serta menembakan senjata api rakitan ke arah petugas," kata Kapolda Lampung Irjen Sudjarno seperti dilansir Antara, Selasa (7/3).
Dia mengatakan, penangkapan narkoba dengan tersangka Ade ini cukup besar, sebab yang bersangkutan mengedarkannya ke sejumlah tempat hiburan malam. Sejumlah narkoba yang diedarkan yakni sabu-sabu berjenis 'black shadow' dan pil ekstasi.
"Ini merupakan penangkapan besar untuk yang ke sekian kalinya dan kami akan terus tingkatkan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Ditnarkoba Polda Lampung, Kombes Abrar Tuntalani mengatakan penangkapan ini terungkap dengan menggunakan teknik penyamaran.
"Awalnya yang bersangkutan dipancing ke luar dengan berpura-pura ingin membeli sabu-sabu lalu dipenuhi olehnya," kata dia.
Lalu, kembali tim melakukan pemesanan yang ke dua dengan barang sabu-sabu 'black shadow', berjumlah satu ons dihargai Rp 2 juta.
"Kami kembali memancing tersangka untuk dilakukan penangkapan," kata dia.
Pada saat akan dilakukan penangkapan Ade Yunizar alias Kojek warga Jalan Yos Sudarso, Gg. Ikan Kacangan Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandarlampung diajak bertemu di Jalan Saleh Raja Kusuma Yuda, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya yang bersangkutan ke luar mengendarai sepeda motor Yamaha Matic dan petugas pun langsung membuntutinya menuju lokasi pertemuan.
"Tidak jauh dari lokasi Ade alias Kojek menyadari bahwa telah dibuntuti dan langsung mengeluarkan senjata api rakitan yang terselip di pinggangnya, lalu mengarahkan ke petugas," kata dia.
Karena dianggap membahayakan petugas, segera diambil tindakan tegas dan terukur dengan melakukan tembakan sebanyak empat kali ke arahnya lalu mengenai dada depan serta sepeda motornya.
Petugas pun langsung melakukan pemeriksaan tehadapnya dan menemukan sejumlah narkoba dengan jumlah banyak.
"Barang bukti yang ditemukan yakni empat paket nakotika jenis sabu-sabu seberat 335 gram, empat bungkus plastik berisikan pil ektasi warna pink sebanyak 1200 butir, dua unit telepon genggam, satu timbangan digital, satu bungkus plastik klip, satu buah senjata api rakitan jenis revolver, tiga butir peluru dan satu sepeda motor," kata dia.
Pelaku diketahui merupakan residivis tindak pidana narkotika dan penganiayaan berat mengakibatkan korban meninggal dunia.
Ia mengungkapkan, yang bersangkutan sudah lama menjadi target operasi, sebab menjadi pemasok narkoba ke tempat hiburan malam di wilayah Telukbetung.
Baca juga:
Ini barang bukti sindikat narkoba internasional diduga libatkan TNI
Dapat Rp 50 juta, petugas Bandara Ngurah Rai loloskan sabu di X-Ray
Kelabui polisi, pengedar di Kampar simpan ganja di celana dalam
BNN Kaltim dapat jatah 65 senpi dari Waseso buat perangi narkoba
Risma minta Satpol PP usir penjual permen diduga mengandung narkoba
Edarkan narkoba, dua remaja di Pidie dicokok polisi
Bandar sabu di Samarinda siapkan parang dan celurit saat digerebek
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa Syair Lampung Karam ditulis? Diduga Muhammad Saleh sendiri merupakan seorang penulis yang juga penyintas dalam bencana besar itu.
-
Apa yang diceritakan Syair Lampung Karam? Melalui syair ini, Muhammad Saleh menggambarkan secara dramatis bencana dahsyat akibat letusan Krakatau. Dalam syair itu, ditulis bahwa desa-desa seperti Talang, Kupang, Rajabasa, Tanjung Karang, Merak, Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, serta daerah-daerah lainnya hancur lebur akibat dihantam tsunami dan hujan abu.
-
Kenapa Sariban rela membersihkan sampah di Bandung? Sariban mengaku tak pernah lelah untuk memperjuangkan keindahan Kota Kembang. Baginya, Paris Van Java sudah menjadi rumah yang nyaman sehingga perlu dijaga kebersihan dan ketertibannya.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.