LBM Eijkman Dilebur ke BRIN, DPR Minta Pastikan Hak Pegawai Dipenuhi
"Maka kami pun akan meminta kepada komisi teknis terkait untuk melakukan pengawasan pada peleburan ini," ucap Dasco.
Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman tengah bersiap untuk melebur bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta hak-hak pegawai dan peneliti Eijkman dipenuhi terkait peleburan tersebut.
"Perlu diperhatikan juga soal hak-hak pegawai dan penelitinya. Jangan dilupakan hak-haknya dalam peleburan ini," ungkap Dasco, Selasa, (4/1).
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama Kolonel Ahmad Husein saat membentuk PRRI? Melalui Divisi Banteng, Ahmad Husein dan kawan-kawan menuntut adanya perubahan mulai dari tentang otonomi, sistem pemerintahan desentralisasi, pengaturan keuangan antara pusat dan daerah yang seimbang dan beberapa tuntutan lainnya.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Kapan Kolonel Ahmad Husein mendeklarasikan PRRI? Berangkat dari kekecewaannya itu, pada 15 Februari 1958, Ahmad Husein mendeklarasikan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI.
-
Apa yang ditawarkan oleh penipu yang mengatasnamakan BRI? Penawaran pinjaman dari Rp5 juta hingga Rp15 juta dengan cicilan Rp100 ribu hingga Rp300 ribu per bulannya."Dibuka hari ini pinjaman nasabah BRI, bisa kak, biaya admin dipotong saat pencairan Rp20rb per 1 jutanya. Gimana minat? Hubungi nomor saya WA 088184xx039," narasi yang diunggah akun Facebook Elsa Safira.
-
Siapa yang memberikan dorongan kepada Sudianto Sugiarto untuk menjadi Agen BRILink? “Awal sempat pesimis karena di sekitar sini juga banyak agen-agen serta unit Bank BRI. Namun saya tetap mencoba. Kebetulan pembina saya waktu itu sangat telaten. Mulai di situ saya didorong terus dengan semangat dan alhamdulillah berjalan,” cerita Sudianto Sugiarto.
Ketua Harian DPP Gerindra itu mendorong agar pengawasan tetap berjalan ditengah proses integrasi Eijkman dengan BRIN. Dia akan meminta Komisi VII DPR dalam melakukan pengawasan tersebut.
"Maka kami pun akan meminta kepada komisi teknis terkait untuk melakukan pengawasan pada peleburan ini," ucap Dasco.
Baca juga:
LBM Eijkman Dilebur ke BRIN, DPR Minta Pastikan Hak Pegawai Dipenuhi
Peleburan LBM Eijkman ke BRIN Tidak Boleh Degradasi Independensi Peneliti
Dasco berharap, proses peleburan lembaga riset itu dapat berjalan dengan baik tanpa mengorbankan hak-hak pegawai dan peneliti yang telah berkarya lama di lembaga itu sebelumnya. Dasco juga berharap dengan integrasi bersama BRIN, proses penelitian di bidang biologi molekuler dapat terus berjalan baik, lancar dan bekerja secara efektif.
Sementara, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menjelaskan seputar integrasi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) ke BRIN. Terdapat sejumlah poin yang perlu dipahami terkait integrasi tersebut.
"Perlu dipahami bahwa LBME selama ini bukan lembaga resmi pemerintah, dan berstatus unit proyek di Kemristek," kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (2/1).
Kondisi ini menyebabkan para PNS Periset yang selama ini bekerja di LBM Eijkman tidak dapat diangkat sebagai peneliti penuh, dan berstatus seperti tenaga administrasi.
Baca juga:
Riset Vaksin Merah Putih Jangan Terbengkalai Akibat Peleburan Lembaga Eijkman
Pusat Riset Konservasi Kebun Raya dan BRIN Temukan 7 Jenis Baru Tumbuhan
Mengikuti integrasi Kemristek dan 4 LPNK ke BRIN pada 1 September 2021, status LBME menjadi unit kerja resmi yakni Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman. Ini berada di bawah Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati BRIN.
"Dengan status ini para periset di LBME dapat kami angkat menjadi Peneliti dengan segala hak finansialnya," imbuh dia.
Dia mengungkapkan, LBME selama ini banyak merekrut tenaga honorer tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk itu BRIN telah memberikan beberapa opsi sesuai status masing-masing.
Baca juga:
Memahami Seluk Beluk Eijkman dan Status Peneliti Setelah Dilebur dengan BRIN
Penjelasan Kepala BRIN soal Kabar Peneliti Eijkman Dipecat
BRIN Sebut Sesar Aktif Baribis-Kendeng Terlihat dari Subang