Lebay, orang adu jotos gara-gara Mobnas & Jokowi di twitter
Saling dukung mendukung dalam pandangan politik itu hak asasi, tapi jangan lantas berujung perkelahian.
Gara-gara adu pendapat di situs jejaring sosial Twitter, dua orang pria adu jotos di Istora Senayan, Jakarta. Persoalannya cukup sepele, yakni salah satu pihak tak puas dengan kebijakan Jokowi soal Proton, sedangkan lawannya membela mati-matian.
Kejadian itu bermula saat pemilik akun Twitter @redinparis mengomentari kebijakan Presiden Joko Widodo terkait mobil Proton di jejaring sosial Twitter. Kemudian, pemilik akun @panca66 tiba-tiba mendebat pandangan @redinparis. Mereka pun janjian untuk adu jotos.
Menurut sosiolog Musni Umar, perkelahian antara kedua orang tersebut sangat berlebihan. Saling dukung mendukung dalam pandangan politik itu hak asasi, tapi jangan lantas berujung perkelahian.
"Ini terlalu berlebihan, tapi kita musti melihat sebenarnya siapa yang buat pemicu. Yang awal membuat keributan, pasti salah satu dari kedua kelompok ini. Kalau dukung ya dukunglah, itu hak asasi, hak demokrasi tapi jangan lampiaskan dengan arogansi," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/2).
Musni mensinyalir, pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) belum selesai bagi sebagian orang. Alhasil, belum tercipta suasana harmonis di masyarakat, padahal tingkat elite sendiri sudah melepas sisa-sisa persaingan dalam pilpres tersebut.
"Orang boleh mengecam sebagai koreksi untuk meluruskan, mungkin caranya yang bisa. Begitu juga bela Jokowi boleh tidak setuju, tetapi pakai cara membela lebih santun, lebih terhormat," lanjut Wakil Rektor Universitas Ibnu Khaldun ini.
Setiap orang, imbuh Musni, setiap orang tidak patut untuk menjelekkan seseorang dengan bahasa yang kasar dan tindakan itu bukan tidak mungkin dibalas. Kondisi inilah yang seharusnya dihindari, dan dia menyarankan agar cara mengungkapkan juga sebaiknya dilakukan dengan cara santun.
"Enggak ada untungnya ribut, itu hanya undang masalah jadi tambah masalah, merugikan setiap orang bangsa dan negara," tutupnya.
Baca juga:
Adu jotos usai twitwar soal Jokowi, Panca tolak disebut pro-Prabowo
2 Pria kelahi di Senayan akibat twitwar ternyata orang terpelajar
Jika ada yang melapor, polisi usut adu jotos akibat twitwar Jokowi
Sadisnya adu jotos akibat twitwar Jokowi, disemangati & divideokan
Debat soal Jokowi di Twitter, dua orang adu jotos di Istora Senayan
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.